DENPASAR,MENITINI-Kamera Early Warning System (EWS) yang dipasang oleh komunitas Relawan Kaki Gunung Semeru (REKGS) atas dukungan dari IR Box, HDCI dan SAR Surabaya yang berada di Curah Kobokan tidak bisa berfungsi maksimal karena terganggu oleh tower repeater berwarna kuning dan oranye yang dipasang persis di depan kamera.
Tower Repeater tersebut diketahui dibuat oleh Sugiono bersama Tim TRC BPBD Lumajang pada akhir bulan Januari 2022.
Menurut Ketua Relawan Kaki Gunung Semeru, Nurcholis, keberadaan tower repeater tersebut sangat mengganggu proses pemantauan lahar dingin Gunung Semeru karena posisinya menghalangi kamera EWS yang kami pasang. “Pemantauan lahar di wilayah hulu ini sangat penting bagi keselamatan warga yang berada di sepanjang aliran lahar dingin Gunung Semeru. Tapi tower ini malah mengganggu kinerja alat EWS yang kami pasang,” tegasnya.