Upaya pencarian dan evakuasi segera dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Provinsi Bali, BPBD Provinsi Bali, serta personel Polres Badung dan Polsek Kuta Utara. Sebanyak 22 personel dikerahkan ke lokasi kejadian.
Setelah beberapa jam pencarian, jasad korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 04.40 Wita, setelah debit air mulai surut. Korban ditemukan di bawah jembatan menuju kawasan Canggu Pertiwi dalam kondisi tidak bernyawa.
“Jasad korban tersangkut di antara dinding jembatan dan material kayu yang terbawa arus. Evakuasi baru bisa dilakukan sekitar pukul 10.40 Wita,” ungkap Aiptu Ayu.
Sementara itu, sepeda motor yang digunakan korban sempat mengalami kesulitan dalam proses evakuasi karena terjepit di dalam gorong-gorong jembatan dan masih terhambat kuatnya arus air.
“Evakuasi motor cukup sulit karena arus masih besar, namun tim gabungan akhirnya berhasil mengeluarkannya,” katanya.
Dari hasil pemeriksaan awal, korban dipastikan berjenis kelamin perempuan. Namun hingga kini identitas korban belum diketahui. Kepolisian masih melakukan penelusuran untuk mengetahui identitas dan tempat tinggal korban selama berada di Bali.
“Kami terus berkoordinasi dengan BPBD dan PMI Kabupaten Badung untuk pendataan serta pencarian identitas korban,” ujar Aiptu Ayu.
Jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Prof. Ngoerah, Denpasar, guna penanganan dan proses lebih lanjut.*
- Editor: Daton









