GIANYAR,MENITINI.COM – Rangkaian kegiatan ASEAN Prosecutors/Attorneys General Meeting (APAGM) 2025 berlanjut dengan agenda kunjungan budaya (Cultural Visit) ke Istana Kepresidenan Tampaksiring, Gianyar, Selasa (16/9/2025).
Kegiatan ini dihadiri Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin, para Jaksa Agung dari negara anggota ASEAN atau perwakilannya, serta jajaran Kejaksaan RI baik dari pusat maupun wilayah hukum Bali.
Dalam kunjungan tersebut, para delegasi diajak mengenal lebih dekat sejarah dan budaya Bali melalui salah satu ikon penting peninggalan Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno. Istana Tampaksiring yang dibangun pada 1957 tidak hanya berfungsi sebagai tempat peristirahatan presiden, tetapi juga sebagai pusat diplomasi budaya dan persahabatan antarbangsa.
Kejaksaan RI menegaskan, kegiatan ini menjadi momen penting untuk mempererat solidaritas serta jalinan kolaborasi di antara negara-negara ASEAN. Lewat pengalaman bersama menyelami warisan sejarah, seni, dan budaya Indonesia, para delegasi diharapkan semakin memahami nilai-nilai kebudayaan yang menjadi bagian dari identitas bangsa.
“Cultural Visit ini diharapkan mampu memperkenalkan budaya Indonesia kepada negara-negara sahabat melalui entitas jaksa se-ASEAN, sekaligus memperkuat ikatan persaudaraan antarbangsa,” demikian keterangan resmi Kejaksaan.
Kunjungan budaya ke Istana Kepresidenan Tampaksiring menjadi salah satu agenda penting dalam APAGM 2025 yang berlangsung di Bali pada 14–17 September. Selain forum formal pertemuan, kegiatan ini menegaskan bahwa kerja sama hukum di kawasan juga dibangun atas dasar kebersamaan dan saling menghargai budaya.*
- Editor: Daton









