Cok Krisna Serahkan Bantuan HT ke Pecalang Banjar Jaba Jero Kuta

MANGUPURA, MENITINI.COM – Gusti Ngurah Anom alias Cok Krisna, pemilik Krisna Oleh-Oleh menyerahkan 15 unit alat komunikasi HT kepada Pecalang Jaba Jero, Desa Adat Kuta, sebagai wujud sinergi antara pengusaha dengan lingkungan sekitar

Cok Krisna didampingi Ketua Kelompok Nelayan Prapat Agung Mangening Patasari Kuta, Nyoman Sukra mengatakan pemberian bantuan HT kepada para pecalang berkaitan pula dengan hadirnya outlet Krisna Oleh-oleh Khas Bali di wilayah Banjar Jaba Jero Desa Adat Kuta. “Krisna ini ada di wilayah Banjar Jaba Jero, jadi tidak ada salahnya kita memberikan dukungan. Apa yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat, sepanjang saya mampu dan perusahaan ini bisa berjalan, pasti saya bantu. Apalagi tujuan saya berbisnis ini bukan hanya untuk kepentingan sendiri. Melainkan masyarakat sekitar juga harus kita pikirkan,” kata  Cok Krisna, Kamis (18/7/2019).

BACA JUGA:  Seribu UMKM di Jembrana Dapatkan Sertifikat Halal

Disinggung terkait rencana menjadi bapak angkat dalam pengelolaan muara Tukad Mati Patasari Kuta, Cok Krisna mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat. Namun demikian dia memastikan untuk senantiasa siap memberi dukungan. Apalagi kawasan muara Tukad Mati dengan hijaunya hutan mangrove sesungguhnya memiliki potensi sangat luar biasa untuk dijadikan sebagai ekowisata.

Terlebih Presiden Jokowi belum lama ini juga sudah memberi signal positif untuk rencana pengelolaan ke depan oleh masyarakat. “Saya sebagai pengusaha, tentu saja siap memberikan dukungan. Apalagi Kelompok Nelayan Prapat Agung Mangening Patasari Kuta juga  berhasil menyabet penghargaan Kalpataru, atas dedikasinya melakukan penyelamatan lingkungan. Tentu sinergi positif ini akan terus kita dukung demi membangun wilayah,” ucapnya. 

BACA JUGA:  Terkait Pajak Hiburan, Pemkab Badung Rumuskan Instrumen Hukum Untuk Membantu Pelaku Usaha Pariwisata

Kordinator Pecalang Banjar Jaba Jero, Wayan Lendra mengapresiasi kepedulian pihak swasta. Karena alat komunikasi yang diberikan, membantu operasional Pecalang Jaba Jero. Apalagi petugas keamanan adat di Banjar Jaba Jero baru terbentuk satu bulan lalu.

Pengawasan lingkungan penting, utamanya bagi lingkungan Jaba Jero yang merupakan wilayah yang kerap menjadi target penduduk pendatang atau non permanen.  “Kami ingin wilayah kami tetap aman. Termasuk pula usaha-usaha di sekitar, agar bisa beraktivitas dengan nyaman. Kami berharap kepedulian swasta seperti yang ditunjukkan Cok Krisna ini bisa terus tumbuh di kemudian hari. Bukan hanya dalam hal keamanan wilayah, melainkan secara umum,” kata Lendra poll

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *