“Tidak ada yang lebih mahal daripada kedamaian. Kita harus berpikir maju ke depan, untuk anak-anak dan untuk masa depan negeri ini,” ungkapnya.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada TNI dan Polri yang terus menjaga keamanan di wilayah Seram Utara sehingga situasi tetap kondusif. Penyaluran bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga sekaligus memperkuat rasa persaudaraan.
Bantuan untuk masyarakat Masihulan dan Dusun Rumah Olat meliputi paket sembako, sandang, buffer stock bencana, bantuan stimulan untuk kendaraan rusak, benih jagung, mesin pompa air, hingga bantuan rehabilitasi rumah rusak berat untuk 30 penerima masing-masing Rp 50 juta, serta bantuan pangan untuk keluarga miskin dan miskin ekstrem berupa beras dan minyak goreng.
Sementara itu, warga Negeri Sawai menerima sejumlah bantuan seperti santunan korban meninggal dan korban luka, bantuan stimulan untuk 75 warga, pakaian seragam sekolah untuk siswa SDN 215 dan SDN 140, buffer stock selimut.
Selain itu, ada bantuan pangan untuk keluarga miskin dan miskin ekstrem, benih jagung, mesin pompa air, hingga penyerahan Kartu E-Pas Kecil/Surat Ukur kepada 29 nelayan di Negeri Sawai dan Olong.
Melalui bantuan ini, Pemkab Maluku Tengah berharap masyarakat dapat kembali membangun kehidupan yang aman, damai, dan penuh harapan. (M-009).
- Editor: Daton









