Sabtu, 27 Juli, 2024

Petugas PUPR melakukan penyedotan saluran Drainase di Jalan Uluwatu. (Foto: M-003)

BADUNG, MENITINI.COM – Kondisi drainase di depan Kantor Lurah Jimbaran, dinormalisasi oleh Dinas PUPR Badung. Hal tersebut dilakukan karena kondisi air di lokasi meluber ke jalan raya beberapa hari yang lalu.  

Karena itu muncul dugaan bahwa kondisi tersebut dipicu oleh tidak maksimalnya drainase akibat tersumbat.

Ketua LPM Jimbaran, Made Dharmayasa membenarkan saluran drainase di depan Kantor Lurah Jimbaran memang dikeluhkan masyarakat.

Hal itu lantaran kondisi air meluber ke Jalan Raya Uluwatu I. Warga menduga disebabkan saluran drainase yang penuh dengan lumpur endapan dan sendimen.

Kondisi tersebut telah berlangsung selama satu minggu dan baru kali ini terjadi.  “Indikasi air meluber itu disebabkan pengendapan lumpur sendimen di saluran drainase. Kalau hujan sebelumnya tidak ada banjir tetapi karena penuh sekali baru tumben meluber air got,” kata Rabu (15/5/2024).

Selain air yang meluber, endapan tanah juga ditemukan di saluran drainase depan perempatan kuburan Jimbaran. Permasalahan sudah ditangani PUPR dengan melakukan pengangkatan lumpur dan sedimen di saluran drainase tersebut.

Kedepan ia berharap saluran drainase di Jimbaran segera diperbaiki dan dibersihkan secara rutin oleh pihak PUPR untuk mengantisipasi banjir saat musim hujan.

“Awalnya kami kira air itu berasal dari air PDAM karena airnya jernih dan tidak berbau. Kami lapor ke PDAM, namun setelah dicek, tidak ada pipa yang bocor sehingga kami periksa bersama PUPR,” ujarnya.

Terpisah, Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta mengatakan, PUPR Badung memang telah menangani masalah pendangkalan saluran drainase di Jimbaran tepat di depan Kantor Lurah Jimbaran.

Hal tersebut dilakukan sebagai respon atas aduan dari LPM Jimbaran yang menyampaikan keluhan kondisi drainase yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga menyebabkan air tidak dapat mengalir dengan lancar.

“Tenaga PUPR Badung mulai bekerja di lokasi-lokasi yang terdampak sejak Senin (13/5). Setelah dilakukan pengamatan lebih lanjut, ditemukan pendangkalan saluran drainase disebabkan banyaknya endapan tanah. Saluran drainase yang sedang dibersihkan berada tepat di depan kantor Lurah Jimbaran,” ucapnya.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Badung, I Gusti Ngurah Made Suardika membenarkan tim reservasi masih melakukan penyedotan drainase sebagai langkah normalisasi.

Dari hasil pantauan tim di lapangan, endapan tersebut berupa campuran material berupa tanah dan lumpur. Kegiatan seperti penyedotan merupakan bagian dari rutinitas pemeliharaan di setiap saluran yang tertutup agar air terus mengalir.

“Langkah penyedotan masih dilakukan di lapangan. Kita kembalikan kondisinya agar air dapat mengalir lancar ke saluran drainase,” tegasnya. (*)

  • Editor: Daton