Rumah Harapan Melanie Sumbang Kursi Roda, Tongkat Kaki untuk Pengungsi Lembata

DENPASAR, MENITINI.COM Setelah mendapat informasi dari jurnalis PENA NTT Bali, musisi sekaligus aktivis sosial Melanie Subono melalui Rumah Harapan Melanie berdonasi bagi pengungsi penyandang difabel Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) .

Penerima bantuan adalah warga yang kini dirundung masalah akibat letusan gunung Ile Lewotolok, Lembata. Bantuan yang diberikan berupa 8 kursi roda, 3 tongkat kaki dewasa, 1 tongkat kaki anak, 1 tongkat penyandang tuna netra, 4 set pampers dewasa serta 120 set pembalut.

“Lapor!! Done yess #Recehjadiberkah kalian ke berbagai daerah bulan ini. Done di pick up dan dikirim gratis by JNE lagi dong,” ucap Melanie melalui postingan di akun IG RumahHarapanMelanie Selasa (12/1/2021).

Persiapan pengiriman untuk pengungsi Lembata melalui JNE

Selain Melanie, sejumlah pihak juga turut berpartisipasi menghimpun donasi ini. Di antaranya pengiriman gratis oleh JNE, bantuan 5 unit kursi roda dari Sandrina Malakiano serta masing-masing 1 unit kursi roda dari Erick EST dan Alvin Adam.

Munculnya inisiatif menggalang bantuan berawal dari kepulangan tim Perhimpuan Jurnalis (PENA NTT) – Bali dari Lembata mendistribusikan bantuan kemanusiaan.

Saat mendistribusikan bantuan tim PENA menemui sejumlah penyandang difabel yang membutuhkan alat bantu.

Kondisi ini kemudian diinformasikan salah satu pengurus PENA NTT kepada Sandrina Malakiano dalam sebuah obrolan informal. Sandrina lalu menghubungi sejumlah pihak menggalang bantuan bagi pengungsi penyandang disabilitas Lembata. Salah satunya Melanie Subono.

Gayung bersambut, aksi sosial ini berhasil mengumpulkan bantuan dalam waktu singkat. “Ini aksi kemanusiaan bersama, terima kasih untuk semua yang sudah ambil bagian. Semoga bisa menghadirkan senyum bagi saudara-saudara kita di Lembata,” kata Sandrina.

Bantuan sendiri dikirim dari Jakarta ke Lembata. Setibanya di Lembata, bantuan didistribusikan relawan Komunitas Pemuda Pelajar Ile Lewotolok, Lembata (KOPPRAL).poll

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *