Putri Sulung Nurul Arifin dan Mayong, Maura Magnalia Dimakamkan di San Diego Memorial Park

Misa Requiem almarhun Maura Magnalia
Mayong Sulakson dan Nurul Arifin di depan peti jenazah Maura saat Misa Requiem

Diduga, Maura keletihan sekaligus mengalami stress akibat menyiapkan berbagai hal menyambut hari wisuda S2-nya di Sidney, Australia pada Maret nanti.

Ya, Maura kini telah “berjumpa” dengan Allah Penciptanya. Perjumpaan itu terjadi tidak terduga oleh akal manusia. Datangnya ajal itu, tidak seorang pun yang bisa menduga datangnya; ibarat pencuri yang datang di waktu malam.

Meninggalnya Nona Maura juga menjadi kesedihan bagi wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Katolik Indonesia (PWKI). Dimana Mas Mayong adalah salah satu sosok penggagas PWKI yang sebelumnya bernama grup Stola Duce.

Sejak pagi sampai malam ini ucapan duka dari ratusan wartawan katolik terus disampaikan kepada keluarga Mas Mayong dan Mbak Nurul Arifin di grup PWKI.

BACA JUGA:  Bale Kertha Adhyaksa ke-9 Diresmikan di Denpasar, Wujud Kolaborasi Hukum Nasional dan Kearifan Lokal

Seperti harapan Nurul Arifin, semoga Maura kini telah menemukan surganya. Mendapatkan mahkota wisuda abadi di Surga. Requiescat in pace! M-003

BERITA TERKINI

Indeks>>

PT. BADU GRAFIKA MANDIRI

Jalan Gatot Subroto 2 No. 11 A, Banjar Lumbung Sari, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara

Ikuti Kami