DENPASAR,MENITINI.COM- Puncak Karya Pelebon almarhum Ni Jero Samiarsa, ibunda Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, akan dilaksanakan Senin (4/8/2025) di Setra Desa Adat Peninjoan, Jalan Padma, Penatih. Prosesi pelebon digelar secara adat sesuai dresta setempat.
Sejumlah persiapan tampak terus dimatangkan di kawasan Jero Gede Penatih. Berbagai sarana upakara disiapkan, mulai dari banten, Bade Batur Sari, Petulangan Lembu Istri Hitam, hingga Ogoh-Ogoh Cupak yang akan mengiringi prosesi pelebon.
Wali Kota Jaya Negara menyampaikan bahwa persiapan dilakukan secara gotong royong oleh keluarga besar, warga Banjar Saba, semeton, dan para pengayah yang hadir secara sukarela.
“Harapan kami, upacara ini berjalan lancar. Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih atas doa, bantuan, dan dukungan semua pihak,” ucapnya, Minggu (3/8).
Jaya Negara juga memohon maaf kepada masyarakat atas potensi gangguan lalu lintas selama upacara berlangsung. Penutupan Jalan Padma akan diberlakukan mulai Senin pukul 06.00 WITA hingga prosesi selesai. Warga diimbau menggunakan jalur alternatif.
“Kami mohon permakluman, terutama bagi masyarakat yang biasa beraktivitas di sekitar lokasi. Terima kasih atas pengertiannya,” ujar Jaya Negara.
Dalam kesempatan itu, Jaya Negara mengenang sosok sang ibu sebagai perempuan tangguh yang membesarkan sembilan anak setelah ditinggal sang suami pada 1986. Untuk menopang keluarga, almarhumah menekuni profesi serati banten dan bahkan memberdayakan delapan pekerja banten lainnya.
“Kami sangat berterima kasih atas doa dan ucapan duka dari berbagai pihak. Semoga ibunda kami mendapat tempat terbaik. Rahayu,” ucapnya.
Ni Jero Samiarsa meninggal dalam usia 90 tahun. Ia menikah dengan almarhum Gusti Ngurah Gde Sutedja dan memiliki sembilan anak. Tiga di antaranya sukses berkiprah di dunia politik: IGN Jaya Negara sebagai Wali Kota Denpasar, I Gusti Ayu Bintang Darmawati sebagai Menteri PPPA RI (2019–2024), dan I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya sebagai anggota DPRD Provinsi Bali.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan, memastikan pengalihan arus lalu lintas dilakukan untuk mendukung kelancaran upacara. Ia mengimbau masyarakat mencari jalur alternatif selama prosesi berlangsung.*
- Editor: Daton