DENPASAR,MENITINI.COM-Seorang buruh proyek berinisial M.S. (41) menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang di kawasan Perempatan Merpati, Denpasar Barat, Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 18.30 Wita. Korban mengalami luka serius akibat pemukulan dengan tangan kosong, besi, dan benda tumpul.
Kronologi Kejadian
Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol Ketut Sukadi, menjelaskan bahwa pengeroyokan bermula dari insiden saling salip antara dua kendaraan di kawasan Jalan Sunset Road – Imam Bonjol.
Mobil pickup DK 8651 FO yang ditumpangi korban sempat disalip secara ugal-ugalan oleh truk DK 8179 AJ. Tak terima diserempet, korban dan rekan-rekannya sempat turun dan mengetuk pintu truk untuk menegur sopir berinisial K.
“Setelah sempat adu mulut, sopir truk pergi meninggalkan lokasi. Korban mengira masalah selesai, namun ternyata sopir tersebut menghubungi rekannya dan melaporkan telah diserang,” terang Kompol Sukadi, Kamis (30/10/2025).
Tak lama kemudian, sejumlah orang datang ke lokasi dengan mengendarai beberapa sepeda motor. Mereka langsung mengejar dan menyerang korban beserta rekan-rekannya. Mobil korban bahkan dilempari batu dan dipukul menggunakan besi.
Korban Alami Luka Serius
Dalam upaya melerai keributan, korban turun dari mobil dan justru menjadi sasaran pemukulan. Ia dikeroyok hingga terjatuh ke aspal dan mengalami luka terbuka di pelipis kiri, bengkak di mata, luka di perut, memar pada punggung, serta benjol di kepala bagian kiri.
Petugas Polsek Denpasar Barat yang menerima laporan segera menuju lokasi dan mengamankan para terlibat.
Puluhan Orang Diperiksa
“Sebanyak 23 orang dari pihak pelaku dan 9 orang dari pihak korban telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ungkap Kompol Sukadi.
Polisi juga telah mengantongi identitas sejumlah terduga pelaku yang terlibat aktif dalam pengeroyokan tersebut. Peran masing-masing masih didalami untuk memastikan siapa yang menjadi pemicu utama.
Insiden yang diduga dipicu oleh masalah sepele di jalan raya itu kini tengah diselidiki lebih lanjut oleh Polresta Denpasar.*
- Editor: Daton
 
															 
											 
         
         
         
         
        









 
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
		 
		 
		 
		 
		