KLUNGKUNG,MENITINI.COM- Respons cepat aparat Polsek Nusa Penida kembali membuktikan keseriusan mereka menjaga citra pariwisata Bali. Dua sopir asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ditangkap setelah mencuri tas milik wisatawan mancanegara asal Kazakhstan di kawasan wisata Banjar Nyuh, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, pada Sabtu (1/11).
Kedua pelaku berinisial AF alias Erik (21), warga Lombok Barat, dan K (33), asal Kota Mataram, diamankan di sebuah kamar kos di Desa Ped tak lama setelah korban melapor.
Korban, Shokhrukh Shomukhsinov (32), seorang guru asal Kazakhstan, kehilangan tas berisi dua unit ponsel (iPhone 15 Pro Max dan Oppo), paspor, dompet, kamera GoPro, AirPods, serta pakaian pribadi.
Kapolsek Nusa Penida AKP I Ketut Kesuma Jaya mengatakan, penyelidikan dilakukan segera setelah laporan diterima pada Minggu (2/11/2025) dini hari.
“Begitu laporan masuk, anggota langsung bergerak ke lapangan. Berkat rekaman CCTV di lokasi, identitas pelaku cepat terungkap dan keduanya berhasil diamankan bersama barang bukti,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, kedua sopir pariwisata itu mengakui perbuatannya. Mereka sempat mematikan ponsel korban agar tidak mudah dilacak dan menyembunyikan barang curian di kamar kos rekannya.
AKP Kesuma Jaya menegaskan, kepolisian tidak akan menoleransi tindakan kriminal yang dapat mencoreng nama baik pariwisata Nusa Penida.
“Kami berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan. Setiap laporan masyarakat akan segera ditindaklanjuti. Kami juga mengimbau pelaku pariwisata agar ikut menjaga kepercayaan wisatawan terhadap Bali,” tegasnya.
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak yang terlibat dalam sektor pariwisata agar menjunjung tinggi kejujuran dan profesionalisme, demi mempertahankan citra Nusa Penida sebagai destinasi yang aman dan berkelas dunia.*
- Editor: Daton









