Dianggap Tidak ada Unsur Melawan Hukum, Polda NTB Hentikan Korban Begal Jadi Tersangka

Iliustrasi begal
Ilustrasi begal

“Peristiwa yang dilakukan oleh Amaq Sinta merupakan untuk membela diri sebagaimana Pasal 49 Ayat (1) KUHP soal pembelaan terpaksa,” ujar Djoko seperti dikutip CNN Indonesia.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menekankan bahwa penghentian perkara tersebut dilakukan demi mengedepankan asas keadilan, kepastian dan terutama kemanfaatan hukum bagi masyarakat. “Dalam kasus ini, Polri mengedepankan asas proporsional, legalitas, akuntabilitas dan nesesitas,” tutur Dedi seperti dikutip CNN Indoenesia.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Ton

BACA JUGA:  Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Bagian dari Persiapan Palestina Merdeka

BERITA TERKINI

Indeks>>

PT. BADU GRAFIKA MANDIRI

Jalan Gatot Subroto 2 No. 11 A, Banjar Lumbung Sari, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara

Ikuti Kami