DENPASAR, MENITINI.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Bali menegaskan bahwa proses seleksi penerimaan anggota Polri dilakukan secara GRATIS, Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH). Masyarakat diimbau agar tidak percaya kepada pihak-pihak yang mengaku bisa membantu meluluskan calon anggota dengan imbalan uang.
“Proses seleksi anggota Polri tidak dipungut biaya sepeser pun. Kelulusan ditentukan murni dari hasil tes yang transparan, termasuk melalui sistem Computer Assisted Test (CAT),” tegas Polda Bali dikutip dari laman Humas Polri, Kamis (30/10/2025).
Pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap berbagai modus penipuan yang kerap muncul setiap masa rekrutmen, di antaranya:
- Meminta biaya atau uang pelicin. Polda menegaskan bahwa seleksi resmi tidak pernah memungut biaya.
- Menjanjikan kelulusan tanpa tes atau jalur khusus. Setiap calon dinilai berdasarkan hasil seleksi yang terbuka.
- Mengaku sebagai orang dalam atau memiliki koneksi pejabat. Modus ini sering digunakan penipu untuk mencari keuntungan pribadi.
- Menunjukkan dokumen atau SK palsu. Dokumen resmi hanya diumumkan melalui laman resmi seperti penerimaan.polri.go.id atau polri.go.id.
Polda Bali menegaskan, setiap laporan terkait praktik penipuan rekrutmen akan ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Jika masyarakat menemukan oknum yang mengaku bisa meluluskan anak atau keluarga menjadi anggota Polri, segera laporkan. Jangan memberikan uang dalam bentuk apa pun,” imbau Polda Bali.
Laporan bisa disampaikan melalui Hotline Kepolisian 110 atau Hotline Humas Pintar 0813-3066-9898.
Masyarakat juga diharapkan untuk terus memantau informasi resmi melalui kanal media sosial Humas Polda Bali serta laman resmi penerimaan Polri, guna menghindari berita palsu dan tindakan penipuan yang merugikan. (Sumber: Humas Polri)
- Editor: Daton









