Menginap di RSU Bhakti Rahayu Tabanan
Menjelang malam, Michael menuju RSU Bhakti Rahayu Tabanan untuk menjalani rangkaian medical wellness. Ia menempati kamar VVIP sebelum memulai pemeriksaan kesehatan keesokan hari.
Keesokan paginya, Michael menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan, termasuk tes psikologis. Setelah itu, ia mendapatkan layanan akupresur dan totok wajah untuk relaksasi serta kebugaran, yang dilakukan oleh tenaga profesional RSU Bhakti Rahayu Tabanan.

Setelah beristirahat, Michael diajak makan siang di sebuah restoran bernuansa hijau di daerah Wanasari Tabanan. Di momen tersebut, ia menerima kenang-kenangan dari Direktur RSU Bhakti Rahayu Tabanan, dr. Ni Nyoman Sri Rahayu Wulandari, M.Biomed, Sp.B, berupa kerajinan daur ulang plastik karya para difabel PT Mulai Karfa Indonesia, bagian dari Bhakti Rahayu Group.

Pertemuan dengan Dinas Pariwisata Provinsi Bali
Sebelum melanjutkan perjalanan ke Kintamani, Michael bertemu dengan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali dan para pelaku medical wellness. Ia berbagi pengalaman serta memberi masukan mengenai pentingnya legalitas, keamanan prosedur, dan sertifikasi tenaga kesehatan untuk membangun kepercayaan wisatawan mancanegara.

Menuju Toya Devasya
Usai pertemuan, Michael melanjutkan perjalanan ke Toya Devasya Geopark Resort & Villas di Kintamani, Bangli. Vila tempatnya menginap menawarkan kolam renang pribadi, udara pegunungan yang sejuk, serta panorama Gunung Batur yang diselimuti kabut. Pukul 04.00 pagi, Michael mengikuti jeep tour menyusuri jalur vulkanik Gunung Batur. Medan ekstrem memberi pengalaman mendebarkan, meskipun matahari terbit tertutup mendung.

Imunne Booster dan Kunjungan ke Pura Besakih
Sekembalinya dari tur, tim medis RSU Bhakti Rahayu memberikan imunne booster melalui infus selama satu jam. Setelah tubuh kembali segar, Michael diajak menuju Pura Besakih di Karangasem. Dengan didampingi seorang guide, ia mempelajari sejarah, budaya, dan filosofi pura terbesar di Bali. Di sana, ia mengenakan kamen sebelum memasuki area suci, lalu mengunjungi sejumlah titik penting.


Hari terakhir program menjadi hari yang lebih personal. Michael mengikuti workshop pembuatan parfum yang dipandu langsung oleh CEO Toya Devasya, Putu Ayu Astiti Saraswati. Ia mempelajari karakter aroma dan meracik parfum dengan wewangian pilihannya sendiri.
Program kemudian ditutup dengan lake trip Danau Batur, termasuk melihat area pemakaman Trunyan dari atas perahu—lokasi unik tempat jenazah diletakkan tanpa dikubur, namun tidak menimbulkan bau.

Akhir Perjalanan dan Kesan Michael
Usai seluruh rangkaian program, tim RSU Bhakti Rahayu Tabanan mengantar Michael ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Sabtu (15/11). Di akhir perjalanan, Michael menyampaikan kesan mendalam tentang pengalaman mengikuti program medical wellness Brahealthcare.
“Terima kasih kepada para staf, direktur, dan pemilik yang luar biasa di RSU Bhakti Rahayu. Saya menjalani pemeriksaan kesehatan lengkap, mulai dari akupunktur, pijat terapi, hingga infus vitamin C oleh perawat yang sangat ramah, Evie. Pengalaman medisnya benar-benar menyenangkan.”
“Saya juga menikmati bagian wellness di Toya Devasya Resort, dan kunjungan ke Pura Besakih sungguh indah. Saya bahkan menyaksikan upacara adat Bali dengan pakaian serba putih.”
“Terima kasih kepada Kedutaan Besar Indonesia di Den Haag dan Garuda Indonesia di Belanda. Tanpa kalian, perjalanan Beautiful Famtrip 2025 ini tidak akan terlaksana.”

Perjalanan Michael menjadi pengalaman menyeluruh, menggabungkan petualangan, relaksasi, budaya, hingga layanan kesehatan dalam satu rangkaian yang tertata dan berkesan yaitu Medical Wellness Brahealthcare RSU Bhakti Rahayu.*









