Pengusaha Minta Jokowi Perlu Rombak Kabine Secepatnya

PERGANTIAN MENTERI BERTAHAP”

JAKARTA, MENIINI.COM Ketua Komite Tetap Ketenagakerjaan, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Bob Azzam meminta Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) agar meniru pemerintahan Malaysia dalam menetapkan Menteri secara bertahap.  

Sejumlah pengusaha berpendapat Jokowi dan Maaruf Amin perlu melakukan perombakan kabinet kerja secepatnya atau sebelum Oktober 2019 mendatang. Tujuannya, agar pemerintahan baru bisa segera mengambil peluang, sehingga tidak ada kepentingan yang tertunda.  

“Ya Anda bisa lihatlah, nunggu Oktober kejauhan. Di Malaysia itu kan hari ini diumumkan menang, Mahathir besoknya langsung dilantik, menterinya diumumkan secara bertahap. Hari ini tiga menteri, besoknya dua menteri,” kata Bob Azzam Rabu (3/7/2019).

Dengan sistem seperti itu, Bob menilai pemerintah tak membuang waktu banyak untuk membenahi segala persoalan di dalam negeri. Jika memang ada kebutuhan untuk mencopot atau mengubah jajaran kabinet, ia berpendapat, tak ada salahnya Jokowi mulai melakukan hal itu secara bertahap. “Jadi tidak ada waktu yang terbuang, momentum jangan sampai hilang,” ucapnya.

Hal senada dikatakan, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani. Menurutnya, pemerintah perlu mulai merombak posisi strategis  dan urgen demi mendongkrak pertumbuhan ekonomi secepatnya. “Anggota Apindo sudah siap menghadapi perubahan kabinet kerja. Beberapa posisi kunci ya silahkan, saya rasa Presiden Jokowi tahu urgensi dari faktor eksternal yang terjadi saat ini, pertumbuhan ekonomi dunia perdagangan saat ini menjadi penting,” ujar Shinta Ketika ekonomi global sedang tak pasti di tengah situasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China seperti ini, Shinta berpendapat pemerintah harus lihai mengambil peluang agar ekonomi dalam negeri tak jatuh. “Indonesia harus lari dengan keadaan dan kompetisi yang terjadi ini, lebih cepat lebih baik,” ucapnya. dom/poll

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *