Memang kalau dilihat BOR (Bed Occupancy Rate)-nya tinggi, itu karena tempat tidur yang dialokasikan untuk COVID-19 belum maksimal (masih rendah), sehingga perlu ditambahkan dalam waktu tidak terlalu lama.
Jika melihat kondisi puncak kasus COVID-19 tahun lalu (varian Delta), saat itu total kapasitas tempat tidur 3.052. Saat ini baru tersedia 2.524 bed dan masih ada potensi penambahan (konversi) sekitar 528 tempat tidur.
Kasus terkonfirmasi ringan dan tanpa gejala, dikategorikan sebagai pasien yang tidak harus dirawat di rumah sakit, yaitu pasien dengan kriteria saturasi oksigen di atas 95%, tidak ada sesak, dan tidak ada komorbid.
Dihimbau pasien dengan kriteria tersebut untuk tidak dirawat di rumah sakit, sebab akan menghalangi pasien yang harusnya dirawat di rumah sakit dengan kategori sedang dan berat disertai komorbid.