DENPASAR, MENITINI.COM – Perang Russia-Ukraina terus berlangsung. Hingga kini belum ada resolusi yang tercapai dari kedua belah pihak untuk berdamai. Terdengar egois? Ya, perang dimanapun pasti menimbulkan banyak korban apalagi jika berlarut-larut. Tidak hanya korban jiwa, bagi pengungsi yang selamat terutama anak-anak, mereka berpotensi mengalami trauma mendalam akibat perang alias PTSD. Cukup miris ya, kalau mengingat anak adalah calon penerus bangsa namun sudah mendapat beban trauma yang harus dipanggul seumur hidup. Begitu pula dengan populasi anak di Ukraina. Seperti rilis pada ABCnews, PTSD membayangi populasi anak yang terdampak perang Ukraina bahkan sejak usia dini. Mereka dituntut untuk dewasa lebih dini dan memahami kondisi yang terjadi. Hari ini redaksi akan membahas seputar PTSD alias gangguan stres pasca trauma. Simak fakta-fakta berikut!

K-pop Didorong Gelar Konser Rendah Karbon, Penggemar Serukan “Climate Action in Your Area!”
JAKARTA,MENITINI.COM-Menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Iklim COP30 di Brasil pekan depan, organisasi lingkungan KPOP4PLANET merilis








