Lama Nggak Traveling, Waspada Travel Anxiety

DENPASAR, MENITINI.COM – Sebelum adanya wabah COVID-19, Anda mungkin selalu punya rencana traveling bulanan atau tahunan. Gara-gara pandemi, rencana traveling Anda gagal total atau tertunda cukup lama. Tentunya kecewa dong. Apalagi peraturan yang terus berubah membuat Anda was-was. Terutama bagi Anda yang memiliki budget terbatas pasti lebih memilih untuk menunda traveling sama sekali.

Eits, diam di rumah aja d resikonya lho! Ternyata, lama nggak traveling bisa memicu kondisi kesehatan mental tersendiri. Kondisi ini akibat kecemasan berlebihan saat bepergian alias travel anxiety. Pasti nggak nyaman dong kalau niat hati traveling tapi malah cemas nggak karuan. Kenalan yuk dengan travel anxiety, supaya kita lebih waspada dan dapat mengatasi lebih dini!

BACA JUGA:  Pemilu Berakhir, Mari Kelola Dampak Psikologis Pasca Pemilu

Apa itu Travel Anxiety?

Travel anxiety adalah perasaan khawatir atau takut yang terjadi sehubungan dengan perjalanan. Hal ini meliputi kesulitan merencanakan perjalanan, kecemasan saat menggunakan moda transportasi dan kekhawatiran menghadapi hal baru bahkan kecelakaan. Rasa cemas bisa membuat Anda tidak bisa menikmati perjalanan bahkan mengganggu hubungan Anda dengan kerabat atau keluarga yang Anda kunjungi. Walau termasuk dalam salah satu jenis kecemasan, Anxiety and Depression Association of America (ADAA) belum menetapkan travel anxiety sebagai diagnosis resmi. Tapi tetap memerlukan penanganan jika kondisinya sudah cukup mengganggu individu yang mengalaminya. Jangan anggap remeh ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *