KWT Dewi Catur dan PPDM Universitas Dyana Pura Ciptakan Hand Sanitizer Herbal

DENPASAR, MENITINI.COM Tim Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) Desa Wisata Herbal Universitas Dyana Pura, bersama masyarakat Desa Catur, Bangli menciptakan hand sanitizer herbal dan ramuan herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh menghadapi wabah Covid-19. 

Produk yang dihasilkan melalui pembinaan tim PPDM dan Kelompok Wanita Tani (KWT)  dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Catur yaitu jamu kunyit sirih, hand sanitizer herbal dan produk herbal lainnya. 

“Produk herbal ini bermanfaat bagi kesehatan dan sekaligus sebagai daya tahan tubuh. Tim PPDM dan masyarakat Desa Catur juga menciptakan handsanitiser dari herbal. Keunikan ini menjadi daya Tarik,  dan produk wisata yang layak dipasarkan ke wisatawan,” kata  Ketua Tim PPDM Desa Wisata Herbal Universitas Dhyana Pura, Dr. Dermawan Waruwu, M.Si, Minggu (12/7).

Tim PPDM membina masyarakat KWT Desa Catur dalam mengembangkan berbagai produk herbal yaitu jamu kunyit sirih,  hand sanitizer herbal, dan sejumlah produk herbal lainnya.  Tim PPDM juga membina Kelompok Sadar Wisata untuk mengembangkan potensi wisata Desa Catur yaitu herbal, agro wisata, air terjun, atraksi budaya (akulturasi budaya etnis Bali dan etnis Tionghoa), serta berbagai daya tarik wisata lainnya.

Kegiatan seminar dan pembuatan produk herbal dihadiri Camat Kintamani, PerbekeI Desa Catur, Wayan Sukarata dan Dr. Ni Made Diana Erfiani, S.S., M.Hum, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Inovasi Universitas Dhyana Pura, dan  Ketua LPPM.

Menurut Dr Dermawan Waruwu, melalui pembinaan dan pelatihan PPDM ini diharapkan masyarakat Desa Catur mampu mengembangkan potensi desanya yang berciri khas herbal. 

Dengan potensi ini mampu mendatangkan wisatawan domestik maupun asing ke desa wisata yang telah terbentuk tahun 2018 melalui SK Bupati Bangli Nomor 4 Tahun 2018. 

“Melalui pengembangan potensi wisata ini,  maka masyarakat Desa Catur mengalami peningkatan pengetahuan, keterampilan,  dan kesejahteraan masyarakatnya,” ujarnya. 

Lanjutnya, ke depan masyarakat Desa Catur diharapkan mampu mengembangkan potensi desanya serta meningkatkan kebersihan desanya dengan berpedoman pada prinsip Sapta Pesona Kepariwisataan.

Tim PPDM  Universitas Dyana Pura diketuai  Dr. Dermawan Waruwu, M.Si dengan anggota; Dr. Ni Made Diana Erfiani, S.S., M.Hum, I Putu Darmawijaya, S.Si., M.Si; dan Natalia Sri Endah Kurniawati, S.E., Ak., M.SA.  poll

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *