Koster Tegaskan Dilarang Beri Maaf bagi Bule yang Telanjang di Kawasan Suci

DENPASAR, MENITINI-Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan, pihaknya menolak permohonan maaf yang dilakukan oleh wanita bule yang berfoto telanjang bulat di pohon sakral dekat pura di Desa Tua, Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan Bali. Hal ini disampaikan Koster saat memberikan keterangan pers kepada media di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jumat sore (6/5/2022).

Koster mengatakan jika dirinya sudah berkoordinasi dengan desa adat setempat, pecalang, kepolisian, unsur kecamatan, DPRD Tabanan terutama anggota yang berasal dari Dapil Marga agar tidak memberikan maaf kepada wanita asal Rusia tersebut yang berfoto telanjang di pohon sakral.

“Saya tidak akan lagi mentolerir sedikitpun terhadap wisatawan-wisatawan yang melakukan tindakan-tindakan yang tidak menghormati budaya Bali, yang melecehkan budaya Bali, yang merendahkan budaya Bali, yang tidak menghormati budaya Bali. Jauh lebih penting menjaga budaya, menghormati dan menjaga martabat Bali daripada kita mentoleransi tindakan-tindakan yang membuat budaya Bali tidak terjaga dan merusak citra pariwisata Bali di mata nasional maupun di mata dunia,” ujarnya.

BACA JUGA:  Pernah Tolak Piala Dunia U-20, Koster Minta Maaf kepada Rakyat Bali dan Indonesia

Bali merupakan tujuan utama pariwisata dunia. Karena itu harus betul-betul dijalankan dengan tertib dan disiplin. Sudah banyak kejadian-kejadian yang tidak etis, tidak sepatutnya dilakukan oleh para wisatawan. Ada yang mandi di air pancuran tempat suci, ada yang duduk di Padma (tempat sembahyang), ada yang duduk di tempat-tempat suci secara sembarangan, dan ini lagi ada yang yang telanjang di pohon berada di wilayah tempat suci. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *