JAKARTA,MENITINI.COM-Dalam rangka Hari Anak Nasional 2025, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) menggelar rangkaian kegiatan edukatif di dua destinasi unggulannya: The Nusa Dua, Bali, dan The Mandalika, NTB. Kegiatan ini bertujuan mengenalkan dunia pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan kepada anak-anak serta membuka wawasan mereka mengenai peluang karier di industri hospitality.
GM Mengajar di The Nusa Dua: Hotel Bintang Lima Jadi Kelas Inspiratif
Di The Nusa Dua, Bali, ITDC bersama Merusaka Nusa Dua mengadakan program GM Mengajar yang diikuti 100 siswa SMPN 4 Kuta Selatan dan lima siswa dari SLB Negeri 1 Badung. Bertempat di Suluban Room, para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang pengelolaan kawasan wisata dan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), tetapi juga terlibat dalam sesi interaktif dan unjuk bakat.
Tak hanya itu, ITDC turut menyerahkan bantuan laptop bagi sekolah, dengan dukungan tenant kawasan seperti Devdan Show dan The Bay Bali.
MCLC Mandalika: Anak Pedagang Asongan Belajar di Hotel Bintang Lima
Sementara itu di Lombok, ITDC mengajak 30 anak dari Mandalika Child Learning Center (MCLC) untuk belajar langsung di Hotel Pullman Lombok Mandalika. Anak-anak yang sebagian besar berasal dari kelompok rentan, seperti anak pedagang asongan, mengikuti tur hotel, bermain panahan untuk melatih keberanian, dan berdiskusi santai dengan General Manager The Mandalika dan GM Pullman tentang semangat kerja dan karier.
Program ini berlangsung dalam suasana menyenangkan dan aman, sekaligus menegaskan peran MCLC sebagai ruang belajar informal yang terbuka bagi semua anak di sekitar kawasan.
Bangun Kawasan Ramah Anak, ITDC Fokus pada Dampak Sosial
Direktur Utama ITDC Ari Respati menegaskan bahwa pendidikan anak menjadi bagian penting dari strategi sosial dan keberlanjutan perusahaan. “Kami ingin kawasan wisata tidak hanya menarik bagi turis, tapi juga menjadi tempat tumbuh yang aman dan penuh harapan bagi anak-anak sekitar,” ujarnya.
Dengan kegiatan ini, ITDC memperlihatkan komitmen membangun ekosistem pariwisata yang memberdayakan komunitas lokal dan memberi ruang bagi anak-anak untuk mengenal dunia kerja, mengembangkan potensi, dan bermimpi lebih besar.