Viral di Media Sosial, Ipung Tutup Jalan Yang Dibangun di Atas Tanahnya Pakai Batako

DENPASAR, MENITINISiti Sapura alias Ipung akhirnya mulai jengah. Setelah adanya klaim sepihak dari sejumlah oknum, wanita yang akrab disapa Ipung itu akhirnya menutup paksa jalan yang dibangun di atas tanah miliknya di kawasan Kampung Bugis, Kelurahan Serangan, Denpasar Selatan menggunakan batako. Aksi itu dilakukannya pada Rabu (9/3/2022) dan sempat viral di media sosial. 

Meski akhirnya kurang lebih satu jam kemudian, sejumlah pihak membongkar kembali batako yang telah disemen tersebut. “Saya bukan orang yang keras ya, bukan orang yang tidak bisa bertoleransi, bukan yang tidak bisa diajak bicara, bukan yang tidak punya hati. Saya punya semua itu sebagaimana manusia pada umumnya,” ucapnya saat ditemui, Rabu (9/3/2022).

BACA JUGA:  Kajati Bali: Perlunya Kepekaan Terhadap Kerusakan Lingkungan Akibat Prilaku Koruptif

Ipung mengaku sudah jengah. Bagaimana tidak, tanah miliknya itu terus menerus diganggu oleh oknum-oknum sejak tahun 1974, setelah ayahnya Daeng Abdul Kadir meninggal dunia. Di antaranya 36 KK yang menempati dan membuat bangunan di atas tanah miliknya dengan dalil tanah tersebut wakaf dari almarhum Cokorda Pemecutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *