AGAM,MENITINI.COM – Gunung Marapi, di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, kembali erupsi pada Selasa (12/8) pagi. Abu vulkanik terpantau membumbung setinggi 1.600 meter di atas puncak gunung.
“Erupsi terjadi pukul 08.39 WIB dengan kolom abu setinggi 1.600 meter,” kata petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi, dikutip dari ANTARA, Selasa (12/8).
Kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke timur laut. Berdasarkan catatan seismogram, erupsi memiliki amplitudo maksimum 30,4 milimeter dengan durasi sekitar 34 detik.
Status Gunung Marapi saat ini berada di Level II atau Waspada. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat, wisatawan, dan pendaki untuk tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari Kawah Verbeek, pusat erupsi.
PVMBG juga mengingatkan potensi bahaya lahar dingin, terutama bagi warga di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari puncak gunung, apalagi di musim hujan. Jika terjadi hujan abu, warga disarankan menggunakan masker untuk mencegah gangguan pernapasan.*
- Editor: Daton
