Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Turki, Getaran Dirasakan juga di Israel

TEL AVIV-Gempa berkekuatan M 7,8 mengguncang Turki bagian selatan, Senin (6/2/2023). Getaran akibat gempa juga turut dirasakan di Israel. Gempa ini dilaporkan memicu kerusakan parah di dekat perbatasan Turki-Suriah.

Dilansir dari media The Times of Israel, Senin (6/2/2023), getaran akibat gempa pagi waktu setempat itu juga dirasakan oleh warga di ibu kota Tel Aviv dan wilayah utara Israel.

Di Israel, gempa tercatat menggunakan sekitar pukul 03.17 waktu setempat. Gempa susulan yang berkekuatan Magnitudo 6,7 dan Magnitudo 5,8 dilaporkan mengguncang Turki usai gempa pertama. Dilaporkan juga bawa gempa susulan itu turut dirasakan di wilayah Israel.

Menurut Pusat Seismologi Eropa-Mediterania, getaran gempa Turki itu juga dirasakan di beberapa negara lainnya, seperti Siprus, Suriah, Lebanon, Yunani, Yordania, Irak dan hingga di negara sejauh Rumania, Georgia, hingga Mesir. Otoritas Iran menyebut guncangan akibat gempa Turki itu merupakan yang terkuat dirasakan di Israel dalam beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA:  Gegara Penumpang Ancam Kencing di Kabin, Pesawat ke Bali Putar Balik

Badan penyelamat Magen David Adom menyatakan pihaknya tidak menerima permintaan bantuan darurat akibat getaran gempa itu.

“Karena angin kencang di luar, saya pikir itu kedatangan badai musim dingin Barbara. Butuh beberapa detik sampai saya menyadari guncangan itu terjadi di dalam rumah,” tutur salah satu warga Haifa kepada situs berita Walla, yang sempat mengira guncangan gempa sebagai badai besar yang diprediksi melanda Israel.

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) sebelumnya melaporkan gempa berkekuatan M 7,8 itu berpusat di kedalaman 24,1 kilometer dari permukaan Bumi. Laporan USGS juga menyebut pusat gempa terletak di lokasi berjarak 23 kilometer sebelah timur Nurdagi, Provinsi Gaziantep. Nurdagi diketahui terletak di dekat perbatasan Turki-Suriah, dan berjarak 435 kilometer dari Israel. (M-003)

  • Editor: Dato