Dengan kebutuhan pengolahan mencapai 1.200 ton sampah per hari, Jaya Negara menilai kapasitas teknologi Finlandia yang mampu menangani 500 ton per hari dapat memberikan kontribusi signifikan. “Kalau teknologi ini bisa benar-benar diaplikasikan, selain membantu Bali, juga berpotensi menjadi proyek percontohan,” ujarnya.
Pertemuan dengan perwakilan Finlandia tersebut diharapkan membuka kesempatan kerja sama lebih luas dalam penerapan teknologi ramah lingkungan demi mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan di Kota Denpasar.*
- Editor: Daton









