Minggu, 15 Desember, 2024

Tempat Pengolahan Sampah Samtaku Jimbaran Terbakar Hebat

Petugas kebakaran berusaha memadamkan api yang melalap gudang TPST Samtaku Jimbaran, Badung Bali, Rabu (17/7/2024).

BADUNG,MENITINI.COM-Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Samtaku Jimbaran, Badung Bali terbakar pada Rabu (17/7/2024).

TPST yang sempat digadang-gadang sebagai tempat pengolahan sampah terbesar di Bali ini, tidak beroperasi sejak awal tahun 2024 karena beberapa unit mesin mengalami kerusakan. Dalam proses menunggu perbaikan mesin, justru TPST yang saat ini masih dipenuhi sampah, tiba-tiba terbakar.

Kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik pada panel yang ada di dalam gudang pengolahan sampah.

Video Kebakaran gudang TPST JImbaran, Badung Bali. (Sumber: IG @ajeg.Bali)

Dari pemberitaan, seorang petugas sekuriti, Made Sudana, mengatakan saat dirinya sedang melakukan pengecekan di pagi hari, belum terlihat adanya kebakaran. Namun, berselang 30 menit usai dirinya melakukan pengecekan rutin, tiba-tiba api sudah membesar.

BACA JUGA:  Kampanye Unik #WhatRemains Grant Thornton Indonesia, Galakan Pemakaian Produk Perawatan Pribadi secara Bijak

“Saya melakukan pengecekan terakhir sekitar pukul 04.00 Wita sebelum kejadian. Setelah 30 menit atau pukul 04.30 Wita, baru muncul api. Api terlihat muncul dari panel listrik gudang,” katanya seperti dikutip Baliprwara.

Kolaborasi Indonesia dan Inggris Temukan Solusi Sampak Plastik

Gandeng J2PS, Wastehub dan Braun Indonesia Tanam Mangrove dan Bersihkan Sampah di Kedonganan

Perjalanan Menyusuri Rimba dari Timur ke Barat, Menggali Cerita Masyarakat Adat Menjaga Alam untuk Masa Depan

Wakil Bupati Badung Resmikan TPS3R dan Sulangai Expo

Saat melihat ada api, ia sempat ingin berusaha memadamkan secara manual dengan air. Namun ternyata, api sudah cukup besar dari dalam gudang. “Melihat api cukup besar, saya langsung menghubungi Pak Sutarna, dan pemadam kebakaran,” ucapnya.

Untuk pemadaman api, belasan mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi. Proses pemadaman hingga berita ini diturunkan, masih belum selesai. Petugas mengalami kendala untuk pemadaman karena kondisi di dalam gudang, sedang banyak tumpukan sampah yang menunggu proses pengolahan.

  • Editor: Daton