BADUNG,MENITINI.COM-Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Samtaku Jimbaran, Badung Bali terbakar pada Rabu (17/7/2024).
TPST yang sempat digadang-gadang sebagai tempat pengolahan sampah terbesar di Bali ini, tidak beroperasi sejak awal tahun 2024 karena beberapa unit mesin mengalami kerusakan. Dalam proses menunggu perbaikan mesin, justru TPST yang saat ini masih dipenuhi sampah, tiba-tiba terbakar.
Kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik pada panel yang ada di dalam gudang pengolahan sampah.
Dari pemberitaan, seorang petugas sekuriti, Made Sudana, mengatakan saat dirinya sedang melakukan pengecekan di pagi hari, belum terlihat adanya kebakaran. Namun, berselang 30 menit usai dirinya melakukan pengecekan rutin, tiba-tiba api sudah membesar.
“Saya melakukan pengecekan terakhir sekitar pukul 04.00 Wita sebelum kejadian. Setelah 30 menit atau pukul 04.30 Wita, baru muncul api. Api terlihat muncul dari panel listrik gudang,” katanya seperti dikutip Baliprwara.
Saat melihat ada api, ia sempat ingin berusaha memadamkan secara manual dengan air. Namun ternyata, api sudah cukup besar dari dalam gudang. “Melihat api cukup besar, saya langsung menghubungi Pak Sutarna, dan pemadam kebakaran,” ucapnya.
Untuk pemadaman api, belasan mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi. Proses pemadaman hingga berita ini diturunkan, masih belum selesai. Petugas mengalami kendala untuk pemadaman karena kondisi di dalam gudang, sedang banyak tumpukan sampah yang menunggu proses pengolahan.
- Editor: Daton