BADUNG,MENITINI.COM – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bertemu dengan tokoh masyarakat dan komunitas di kawasan Pantai Bingin, Pecatu, Kuta Selatan, pada Kamis (20/11). Dialog yang berlangsung di The Cashew Tree, Jalan Pantai Bingin, ini turut dihadiri Bendesa Adat Pecatu sekaligus anggota DPRD Badung I Made Sumerta, anggota DPRD Badung I Made Tomy Martana Putra, Sekretaris Dinas PUPR Badung Nyoman Karyasa, serta Komunitas Bingin Boardriders.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Adi Arnawa menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen melibatkan masyarakat dalam penyusunan masterplan penataan Pantai Bingin. Ia menyebut, beberapa poin juga telah disepakati, termasuk rencana pembuatan akses sementara menuju pantai.
“Sembari jalan-jalan, saya juga memantau perkembangan pasca pembongkaran di kawasan pantai Bingin ini. Saya tidak mau hanya mendapat laporan saja, tapi ingin memastikan langsung apa yang menjadi keluhan-keluhan dari komunitas masyarakat di sini, dan menerima beberapa masukan untuk masterplan dari penataan Pantai Bingin ini. Seperti yang saya katakan pada waktu pembongkaran, saya tidak akan memarginalkan masyarakat saya, untuk itu saya langsung turun ke masyarakat,” ujarnya.
Ketua Bingin Boardriders, Mega Semadhi, menyambut baik kehadiran Bupati Badung yang datang langsung mendengar aspirasi warga dan komunitas peselancar yang rutin beraktivitas di pantai tersebut.
“Sebagai salah satu komunitas surfer yang sering beraktivitas di Pantai Bingin, kami berharap realisasi penataan pantai Bingin bisa segera dilaksanakan, agar Pantai Bingin bisa kembali diminati oleh para wisatawan. Untuk sementara pembuatan akses menuju pantai Bingin sangat dibutuhkan dan Bapak Bupati sudah memerintahkan Dinas PUPR untuk bisa membuatkan akses sementara ke pantai Bingin,” ujarnya.
Dengan adanya komunikasi langsung antara pemerintah dan masyarakat, proses penataan Pantai Bingin diharapkan berjalan sesuai kebutuhan lapangan dan memberi manfaat bagi warga serta pelaku pariwisata setempat.*
- Editor: Daton









