Sabtu, 18 Mei, 2024
Video puting beliung yang beredar di group Whatsahpp.

Video puting beliung yang beredar di group Whatsahpp.

DENPASAR,MENITINI.COM-Beredar video puting beliung yang memporakporandakan sebagian Kota Denpasar di Group Whatshapp (WAG), membuat keresahan di kalangan masyarakat. Bagaimana tidak membuat resah, dalam video yang bertuliskan title “Bali – Indonesia Puting Beliung, 14 Juli 2023, angin puting beliung” itu menghancurkan bangunan serta pepohonan yang dilaluinya.

Kelapa Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali menegaskan bahwa video tersebut adalah HOAX. “Hoaks, sudah dikonfirmasi oleh BMKG,” jawabnya singkat saat dihubungi, Senin (17/7/2023).

Di Instagram bpbd.bali, video tersebut juga sudah dinyatakan HOAX, dan diberikan imbauan kepada masyarakat: “Dihimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh berita atau informasi hoax yang saat ini merambah secara masif di media sosial. Tetap teliti dan cermati asal dan sumber berita. Cari dan cek informasi kebencanaan dari situs-situs intansi atau lembaga resmi‘.

BACA JUGA:  Tak Mau Bayar Denda Overstay, Bikin Ribut Dengan Petugas, WNA Prancis Dideportasi 

Bukan itu saja, dalam Instagram tersebut juga dicantumkan analisa terhadap video itu dari BPD Bali Wilayah III Denpasar terkait video tersebut sbb :

  1. Prakiraan pada tanggal 14 Juli 2023 cuaca dan angin tidak signifikan.
  2. Narasi pada video tidak konsisten seperti pada kata angin tornado, gusty, angin kencang dan puting beliung.
  3. Pada detik ke-46 pada video disebutkan pergerakan angin dingin dari barat, padahal pergerakan angin pada yang sebenarnya adalah dari timur.
  4. Data dari satelit dan radar cuaca juga tidak nampak awan Cumulonimbus (CB) pada tanggal 14 Juli 2023.

“Hasil koordinasi dengan BPBD Kota Denpasar menyatakan kejadian pada video tersebut juga tidak benar dan nihil laporan masyarakat terkait kejadian tersebut,” sebut BPBD Bali di Instagramnya.

BACA JUGA:  Kasus DBD di Buleleng Meningkat

Hingga saat ini belum diketahui siapa pihak yang pertama kali mengunggah video tersebut ke media sosial. (M-011)

  • Editor: Daton

Berita Lainnya: