Wisatawan Labuan Bajo yang Terseret Arus di Bali, Ditemukan

BADUNG,MENITINI.COM-Wisatawan asal Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dilaporkan terseret arus saat mandi di Pantai Batu Belig, Badung ditemukan. 

Tim SAR gabungan menemukan korban di pantai Petitenget (koordinat 8°40’42.08″S-115° 8’52.30″T, dengan jarak dari LKM 0,79 NM, Heading 112° kearah tenggara) dalam keadaan meninggal dunia, Senin (2/1/2022) sekitar pukul 16.07 Wita. 

“Ya korban terseret arus di Pantai Batu Belig sudah ditemukan,” ujar Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bali, A.A. Alit Supartana, pada Selasa (2/1/2023).

Tim gabungan sejak pagi hari melakukan pencarian dengan mengerahkan 2 unit jetski Basarnas Bali dari Pantai Kelan. Sementara itu 1 unit rubber boat Balawista Badung bergerak dari Pantai Seseh. 

BACA JUGA:  NTB Lemah Kontijensi Plan Terkait Sembilan Turis Asing Terjangkit DBD, Begini Penjelasan Jubir Kemenlu

“Saat operasi berlangsung kondisi cuaca cerah berawan dan angin cukup kencang. Jetski sempat terkendala ombak saat mendekati area pencarian tak jauh dari bibir pantai,” ucap Alit Supartana.

Selanjutnya, jenazah korban dibawa menuju RSUP Sanglah Denpasar dengan menggunakan ambulans Balawista Badung Pos Pantai Brawa. 

Diberitakan, Andika datang ke Bali hendak berlibur bersama saudaranya Okto (25). Korban yang baru datang dari Labuan Bajo NTT itu berniat menikmati suasana tahun baru dan mencari hiburan di pantai bersama saudaranya. 

Setelah berada di pantai tersebut, pada Minggu (1/1/2022) sekitar pukul 14.00 Wita, Andika dan Okta bermain bola. Namun, pria ini merasa badannya penuh dengan pasir dan mengajak Okto mandi sekitar pukul 17.15 wita. Mereka kemudian berenang bersama-sama.

BACA JUGA:  Perkuat Sinergitas Penegakan Hukum, Kemenkumham Audensi ke Kejati Bali

“Namun korban tidak sadar kondisi ombak saat itu sedang besar. Usai membersihkan diri, temannya Okto keluar dari air dengan menaiki batu pembatas,” jelas Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana. Tapi ketika menoleh ke bawah, Okto kaget tidak melihat korban. Saksi pun berusaha mencari dan melihat Andika menggapai tangannya tanda minta tolong. 

Mirisnya, pemuda yang sementara tinggal di Banjar Robokan, Kebo Iwa, Denpasar Barat itu malah mengira korban sedang bercanda dan tidak mengubrisnya. Namun setelah korban semakin menjauh dan menghilang, barulah saksi panik dan berteriak minta tolong kepada masyarakat di sekitar lokasi. 

Mendengar teriakan itu, beberapa orang peselancar berusaha berenang mengejar untuk menyelamatkan korban, tetapi gagal hingga korban tenggelam dan terseret arus deras pantai. (M-011)

BACA JUGA:  Patung Speed Jokowi Jadi Daya Tarik Wisatawan di Mandalika

Editor: Daton