KLUNGKUNG,MENITINI.COM-Kepanikan sempat melanda keluarga wisatawan asal India yang tengah berlibur di Nusa Penida, Klungkung, pada Minggu (4/5/2025). Seorang anak perempuan berinisial M (10) dilaporkan hilang dari hotel tempat mereka menginap sejak pukul 07.00 Wita, dan ditemukan dalam kondisi selamat sekitar satu jam kemudian di pesisir Pantai Tanah Bias.
Kapolsek Nusa Penida AKBP Ida Bagus Putra Sumerta, melalui P.S. Panit Samapta Aipda I Wayan Japa, membenarkan laporan tersebut. Ia mengatakan, pihak kepolisian menerima laporan dari ayah korban sekitar pukul 09.00 Wita, setelah upaya pencarian mandiri oleh keluarga di sekitar hotel tidak membuahkan hasil.
“Kami menerima laporan dari seorang WNA asal India yang mengaku kehilangan anaknya. Anak tersebut terakhir terlihat sekitar pukul 07.00 pagi di hotel tempat mereka menginap. Setelah dicari sendiri oleh orang tuanya namun tidak ditemukan, akhirnya dilaporkan ke Polsek,” ungkap Aipda Japa.
Menindaklanjuti laporan tersebut, personel Polsek Nusa Penida segera melakukan penyisiran di sekitar kawasan penginapan dan pesisir pantai terdekat. Sekitar satu jam kemudian, gadis kecil tersebut berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di Pantai Tanah Bias, tak jauh dari lokasi hotel.
Petugas kemudian segera mempertemukannya kembali dengan orang tuanya. Kelegaan dan rasa syukur menyelimuti keluarga tersebut atas upaya cepat aparat kepolisian.
“Anak tersebut ditemukan dalam kondisi sehat. Keberhasilan ini tidak lepas dari koordinasi yang baik antara petugas dan masyarakat sekitar,” jelas Aipda Japa.
Ia menambahkan, kejadian ini menjadi pengingat penting bagi semua wisatawan, khususnya yang membawa anak-anak, untuk meningkatkan kewaspadaan selama berada di destinasi wisata.
“Kami imbau seluruh wisatawan, terutama orang tua, agar lebih awas dalam menjaga anak-anak mereka, terutama di lokasi yang masih asing,” tegasnya.
Pihak keluarga menyampaikan apresiasi atas respon cepat jajaran Polsek Nusa Penida yang dengan sigap membantu menemukan anak mereka. Berkat kerja sama dan kepedulian warga sekitar, insiden ini bisa berakhir tanpa tragedi.*
- Editor: Daton