Kunjungan Turis Mulai Meningkat, Waspada, Sindikat Internasional Peredaran Narkotika Masuk Bali

BADUNG, MENITINI.COM – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali, Brigjen Pol Drs Gde Sugianyar Dwi Putra, SH, M.Si saat menyambangi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai  Selasa (27/9).

Kunjungan ini seiring  mulai meningkatnya kunjungan turis asing ke Bali sehingga sektor pengawasan terhadap resiko masuknya narkotika perlu ditingkatkan. Untuk itu kerjasama antar stakeholder khususnya Imigrasi sangat dibutuhkan.

Menurut Brigjen Pol Sugianyar, sebagai destinasi tujuan wisata, Bali sangat berpotensi terhadap resiko masuknya jaringan peredaran narkotika yang melibatkan sindikat atau jaringan internasional.

Saat ini Bali memang menjadi pasar peredaran narkoba, karena tidak terlepas dari keberadaan orang asing yang berlibur ke Bali. Bahkan banyak dari mereka yang menjadi pelaku tindak kriminal jaringan.”Meningkatnya kunjungan wisata saat ini, tentu membutuhkan pengawasan ekstra. Pihak Imigrasi yang dalam mengawasi keberadaan orang asing, tentu tidak bisa bekerja sendirian. Untuk itu, dibutuhkan kerjasama antar stakeholder terkait,”ujarnya.

BACA JUGA:  Klungkung Terima BKK dan Hibah dari Kabupaten Badung Rp38,6 Miliar

Ia menambahkan, pengawasan masuknya narkoba harus dilakukan dari sisi supply. Hal itu sebagai upaya pencegahan agar jangan sampai barang haram itu terlanjur beredar di masyarakat.

Jika itu sampai beredar, maka resikonya akan sangat besar. Peran dari stakeholder terkait sangat diperlukan untuk melakukan deteksi masuknya narkotika, termasuk sampai ke desa-desa.  “Ini sangat tepat, dan manfaatnya sangat dirasakan, karena perangkat terbawah inilah nantinya yang dapat melakukan pengawasan,” paparnya. 

Sementara Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah, Rai Sugito mengatakan sinergitas antara kantor imigrasi dengan BNN selama ini telah berjalan baik. Hal itu wujud satu kesatuan aparat penegak hukum komit menanggulangi narkotika di Bali. “Kami dari Imigrasi Ngurah Rai, siap mendukung BNN, baik segala tindakan dan informasi yang dibutuhkan, dalam memerangi Narkoba di Bali,” imbuhnya. (M-003)