JAKARTA,MENITINI.COM-Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menyebut Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, dibutuhkan Indonesia, namun pengenalannya kepada masyarakat secara bertahap.
Masyarakat menurutnya mengenali penggunaan AI berdasarkan kategori penggunaannya agar meningkatkan ekonomi masyarakat. Baik itu masyarakat dengan kemampuan akademik, maupun masyarakat umum sebagai kelas menengah ke bawah.
“Pengenalan AI ini kita lakukan juga secara bertahap. Ada yang di level industri, ada yang di level akademisi atau akademik, ada juga yang di level pengguna umum,” kata Nezar usai peluncuran buku bertajuk ‘Memahami AI: Sebuah Panduan Etik’, Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Sehingga menurutnya pengenalan AI dengan memberikan literasi kepada masyarakat terus digencarkan pemerintah. Tidak hanya literasi penggunaan AI dalam dunia teknologi digital, namun juga literasi akan perangkat-perangkat teknologi.
Dijelaskan Nezar, hal itu sebagai upaya untuk menciptakan talenta-talenta digital yang mengenali seluruh komponen didalamnya. Dengan demikian, ia berharap pemanfaatan dari perkembangan teknologi dapat memberikan nilai tambah perekonomian masyarakat.
“Digital talent ini salah satu elemen kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital kita. Semakin banyak mereka yang terlibat di dalam industri digital, maka kita harapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan,” ujarnya. (Sumber: RRI)
- Editor: Daton