Tetap Sempatkan Latihan Fisik ya, Demi Cegah Kena Penyakit

Plank, salah satu jenis latihan fisik yang mudah dilakukan.
Plank, salah satu jenis latihan fisik yang mudah dilakukan. (Foto: Pixabay)

JAKARTA,MENITINI.COM-Advisor Rey, dr. Astrid Wulan Kusumoastuti mengatakan latihan fisik penting dilakukan agar terhindar dari paparan penyakit. Melalui keterangan tertulisnya pada Selasa (18/10/2022), ia mendorong masyarakat tetap menyempatkan melakukan latihan fisik demi kesehatan.

“Mereka yang jarang berolahraga, tidak menjaga kualitas tidur, kelebihan makan dengan kalori dan gula yang tinggi berpotensi terkena Penyakit Tidak Menular (PTM),” kata Astrid seperti dikutip ANTARA.
PTM, sambung Astrid, terutama menyerang para pekerja dan generasi muda yang memiliki rutinitas dan sangat tergantung pada kemudahan teknologi hingga jarang bergerak.

“Padahal tubuh kita tidak bersifat konstan, ada kalanya imunitas turun dan tubuh akan mengalami proses penuaan sehingga perlu melakukan latihan fisik,” ujar Astrid. Dia menyebutkan sejumlah manfaat melakukan latihan fisik antara lain meningkatkan kekebalan tubuh dan sistem metabolisme, menjaga stamina dan ketahanan tubuh serta membantu mengendalikan penyakit bawaan dan menurunkan risiko terkena penyakit kritis.

BACA JUGA:  Semiloka Nasional ADINKES, Penguatan Kapasitas Desa dan Nakes dalam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Selain itu, melakukan latihan fisik membantu suasana hati tetap terjaga, tidur lebih nyenyak dan berat badan dapat terjaga ideal. Astrid menyarankan orang-orang melakukan gerakan secara berulang dengan terencana, terstruktur, dan berkelanjutan. Idealnya dilakukan dengan durasi 150 menit dalam seminggu.
Salah satu latihan fisik yang bisa dilakukan yakni berjalan kaki setidaknya 10 ribu langkah setiap hari.
Mereka yang ingin mulai untuk berjalan kaki 10.000 langkah dan mengikuti #GetREYstarted, dapat memulainya dengan kecepatan sedang hingga cepat, dimulai dari 5.900 – 7.500 langkah hingga terbiasa mencapai 10.000 langkah setiap hari dan lakukan lima hingga tujuh hari seminggu.

“Bagi yang belum terbiasa dapat menjalankan secara bertahap, tidak perlu langsung dengan intensitas tinggi agar tidak cedera,” kata Astrid.

BACA JUGA:  Netty Prasetiyani Minta Kemenkes Perbaiki Komunikasi Soal Transisi Kolegium Kesehatan

Dia pun berpesan bagi mereka yang rutin berjalan kaki juga perlu rutin minum air putih sebelum berjalan kaki sebagai cadangan cairan yang akan hilang dan minum kembali setelahnya untuk mengganti cairan yang telah hilang.

Sumber: ANTARA

BERITA TERKINI

Indeks>>

PT. BADU GRAFIKA MANDIRI

Jalan Gatot Subroto 2 No. 11 A, Banjar Lumbung Sari, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara

Ikuti Kami