AMBON, MENITINI.COM – Warga Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, dikejutkan dengan penemuan jasad seorang anak perempuan berinisial HKA (11) di pesisir pantai belakang kos-kosan Toko Rafael, Senin (24/11/2025), sekira pukul 08.40 WIT.
Korban diduga meninggal akibat tenggelam setelah penyakitnya kambuh. Penemuan jasad pertama kali ditemukan oleh Firman Agung Tuhulele (23).
Saat sedang mencuci beras di belakang kos-kosan, Agung melihat sesosok tubuh anak perempuan dalam posisi tengkurap di pesisir yang berjarak sekitar lima meter dari tempatnya berdiri.
Agung langsung memanggil rekannya, Abu Kasim Kelirey, untuk melihat dan memastikan kondisi korban.
“Agung bersama temannya menduga anak perempuan tersebut sudah meninggal dunia, lalu mereka menuju Mapolsek Teluk Ambon untuk melaporkan kejadian itu,” kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, IPDA Janet Luhukay.
Dari keterangan orang tua korban, Safia (47), anaknya keluar rumah sekitar pukul 06.00 WIT dengan alasan membeli sandal. Namun, keluarga tidak mengetahui bahwa korban menuju pantai.
Setelah 30 menit tidak kembali, orang tua mulai mencari, tetapi tidak menemukan jejak sang anak.
Hingga akhirnya, sekira pukul 08.45 WIT, keluarga mendapat informasi bahwa telah ditemukan jasad seorang anak di pesisir pantai dan langsung menuju lokasi untuk memastikan identitasnya.
“Keluarga menyampaikan bahwa korban sejak kecil mengidap penyakit epilepsi,” ujar Janet Luhukay
Polisi menduga korban meninggal akibat epilepsi kambuh saat bermain air di pantai. Keluarga telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi, serta menandatangani surat penolakan.
Sekitar pukul 08.50 WIT, personel Polsek Teluk Ambon yang dipimpin Aipda Y. Ferdinandus tiba di lokasi untuk mengamankan TKP dan membantu membawa jasad korban ke rumah duka.
Pada pukul 09.20 WIT, jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman. (M-009)
- Editor: Daton









