BADUNG, MENITINI.COM – Plt. Ketua TP. PKK Kabupaten Badung, Nyonya Kristiani Suiasa, beserta jajaran menghadiri kegiatan dalam rangka memasyarakatkan Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) untuk mencegah Stunting di Kabupaten Badung.
Turut hadir Sekretaris Dinas Perikanan Badung, perwakilan dari Dinas Kesehatan Badung, Camat Kuta, Ketua TP. PKK Kecamatan Kuta, dan Lurah Seminyak.
Plt. Ketua TP PKK Kabupaten Badung, Nyonya Kristiani Suiasa, menyampaikan bahwa kesadaran masyarakat Kabupaten Badung untuk makan ikan sudah cukup baik.
“Setahu saya, selama ini kesadaran masyarakat makan ikan itu sebenarnya jauh lebih bagus. Utamanya di Kabupaten Badung. Itu sebagian besar wilayahnya pantai, jadi konsumsi ikan itu rasanya bukan hal yang harus selalu kita sadarkan kembali,” kata Kristian Suiasa, Kami (10/10/2024).
Karena masyarakat dari dahulu kala sudah mengkonsumsi ikan, dan sebagian besar juga mata pencahariannya berasal dari laut, terutama daerah Kuta ke Selatan.
Sekretaris Dinas Perikanan Badung, I Gede Ngurah Sedana, dalam laporannya menyebutkan bahwa dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah Surat Keputusan Bupati Badung Nomor 13/0417/HK/2024 tentang Pembentukan Tim Peningkatan Ketersediaan Ikan untuk Konsumsi dan Usaha Pengolahan dalam Satu Daerah Kabupaten/Kota.
Dengan tema “Melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan, Kita Mempersiapkan Generasi Penerus Bangsa yang Sehat, Kuat, dan Cerdas”, Program ini didukung oleh pendanaan dari Dana Insentif Fiskal Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2024.
Acara ini sekaligus menandai penyerahan 150 paket olahan ikan siap saji kepada masyarakat.
Pembagian 150 paket olahan kepada yang berpotensi stunting, ibu hamil, dan balita, yang berlangsung di Balai Banjar Seminyak, Kecamatan Kuta.
Sementara itu, Lurah Seminyak, Putu Gede Adi Karmita Putra, menyampaikan apresiasi kepada TP PKK dan Dinas Perikanan Badung atas inisiatif yang penting ini.
“Saya harapkan keadaan ini bisa berlanjut rutin setiap tahunnya, agar masyarakat bisa mengetahui makanan sehat untuk anak-anak. Saya berharap juga Dinas Perikanan bisa berkoordinasi kepada kelurahan untuk menganggarkan KWT kepada balita dan lansia di tahun depan,” harapnya. (*)