Ribuan Umat Muslim Padati Masjid Raya Al-Fatah

AMBON, MENITINI – Ribuan umat muslim menunaikan Salat Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Raya Al -Fatah, Kota Ambon, Senin (2/5/2022) pagi.

Masjid terbesar di Provinsi Maluku itu bahkan tak sanggup menampung ribuan jamaah yang antusias mengikuti Salat Id, setelah pada lebaran sebelumnya dikenai pembatasan akibat pandemi Covid-19.

Pantuaan media ini di lapangan, warga dari seluruh pelosok Kota Ambon mulai berdatangan sejak pukul 06.00 WIT. Memasuki pukul 07.30, pelataran masjid Al Fatah sudah sesak dipenuhi warga. Ruas jalan dari arah Waihaong melewati masjid Jame dan masjid Al-Fatah, itu  ditutup untuk menghindari lalu kendaraan yang melintasi di jalan tersebut, termasuk juga jalur jalan dari arah Pos kota menuju Simpang AM Sangaji.
Kebijakan ini ditempuh karena lokasi jalan depan masjid Jame dan depan masjid raya Al-Fatah Ambon digunakan Jemaah untuk pelaksanaan ibadah salat Idul Fitri, dengan pengawalan ketat aparat TNI-POLRI bersama beberapa kelompok organisasi pemuda.

BACA JUGA:  Apes, Wisatawan Australia Tewas Tertimpa Dinding Kaca Toko di Sanur

Bertindak sebagai Imam Salat Id adalah Imam Besar Masjid Raya Alfatah Ambon, H.R.R. Hassanusi. Khatib dalam khotbahnya menyampaikan pesan-pesan kedamaian yang merupakan fitrah manusia. Di Maluku, terdapat kearifan lokal, pela dan gandong, ale rasa beta rasa.

“Kedamaian adalah salah satu fitrah manusia. Damailah Ambon, Maluku dan negeri kita Indonesia, itulah fitrah manusia,” kata Hassanusi dalam khotbahnya.

Ia mengungkapkan, Ramadan kini telah pergi. Namun puasanya masih ada yaitu 6 hari puasa syawal dan puasa lainnya.
“Tujuan Ramadan adalah takwa dan itu adalah esensial islam. Takwa memberikan kedamaian, baik dalam keluarga bahkan berbangsa dan bernegara,” ingatnya.

Menutup khotbahnya, Hassanusi mengajak umat Islam untuk mengunjungi fakir miskin, datangi dan angkat kesempurnaan mereka agar mereka juga ikut bersuka cita.

BACA JUGA:  Besok Digelar Sidang Isbat, Lebaran Idulfitri 2024 Diprediksi Jatuh pada 10 April

Puluhan aparat keamanan, baik TNI, Polri, hingga sejumlah organisasi kemasyarakatan dari umat Kristiani mengamankan jalannya ibadah salat Id (M-009)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *