Kerjasama Regu Penyelamat dan Masyarakat
Tidak hanya mengandalkan regu penyelamat, melainkan segala lapisan masyarakat di sekitar lokasi kejadian turut andil dalam memberikan bantuan pada korban dan keluarganya. Karena diameter yang tidak mungkin cukup untuk orang dewasa, pipa panjang ditanamkan pada lubang tempat Rayan terjatuh untuk memudahkan akses ventilasi, pemberian makanan dan minuman darurat. Otoritas setempat bahu membahu menghubungi pihak berwajib untuk menggali dari sudut lain supaya lapisan tanah tidak mengubur Rayan. Doa-doa tak terputus dan banyak masyarakat berjaga untuk mensupport keluarga dan memastikan Rayan kecil tidak ketakutan di bawah sana sambil menunggu penyelamat. Banyak yang pesimis dengan usaha ini karena kebanyakan korban akan meninggal setelah 3 hari terjatuh. Namun yang optimis dan memberi dukungan jauh lebih banyak.
Pada hari kelima, usaha penggalian membuahkan hasil. Mereka berhasil menemukan tubuh Rayan dan menariknya keatas. Semua orang yang berkumpul di sekitar lokasi penggalian bersorak dan berterima kasih pada tim penyelamat. Sayangnya, saat berhasil ke permukaan, Rayan dalam kondisi kritis dan tidak tertolong setelah mendapat perawatan di salah satu rumah sakit di Rabat. Tidak ada seorang pun yang menyalahkan satu sama lain. Semua sudah berupaya semaksimal mungkin dan Rayan sudah berjuang untuk hidup dengan hebat selama 5 hari. Ayah Rayan, Khalid Ouram berterimakasih kepada semua pihak dan Kerajaan Maroko yang sudah bekerja keras menolong anak mereka sembari mengirimkan doa dan pengampunan untuk jenazah Rayan.