DENPASAR,MENITINI.COM – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Bali Tidak Diam bersama pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi solidaritas di depan Polda Bali, Sabtu (30/8/2025).
Demo ini menuntut aparat menindak tegas pelaku penabrakan driver ojol, Affan Kurniawan (21), yang tewas dilindas kendaraan taktis Brimob di Jakarta.
Massa tiba sekitar pukul 13.00 Wita sambil membawa bendera merah putih, bendera one piece, serta menyalakan petasan dan firesmoke.
Aksi telah diantisipasi aparat dengan barisan Brimob berperisai di depan Mapolda Bali.
Dalam orasi, pendemo menuntut reformasi total Polri, pembentukan badan independen pengawas, serta mendesak pengadilan bagi polisi pelaku kekerasan.
“Pecat dari institusi, hukum seberat-beratnya, dan transparansi proses hukum,” teriak salah satu peserta aksi. Total ada 33 tuntutan yang disampaikan.
Di tengah aksi, Pangdam IX Udayana Mayjend Piek Budyakto menyapa massa dan mendapat sambutan hangat. Namun, situasi memanas ketika pendemo menolak bubar.
Massa melempari polisi dengan batu, dibalas aparat dengan water cannon. Tiga orang kemudian diamankan.
Sekitar pukul 17.00 Wita, aksi berakhir dengan bubarnya mahasiswa dan ojol.
Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya dalam keterangan pers mengingatkan personel agar mengutamakan langkah persuasif sesuai SOP dalam menjaga Harkamtibmas.*
- Editor: Daton