DENPASAR,MENITINI.COM – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Denpasar, Bali, akan segera memiliki pusat layanan fertilitas berstandar internasional. Kehadiran fasilitas ini diharapkan memperkuat posisi Pulau Dewata sebagai destinasi wisata kesehatan dan kebugaran kelas dunia.
Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (HIN) Christine Hutabarat menyebutkan, pembangunan pusat fertilitas ini menjadi tonggak penting dalam transformasi pariwisata kesehatan di Indonesia.
“Ini merupakan langkah besar untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat wisata kesehatan unggulan di kawasan,” ujarnya di Denpasar, seperti dikutip dari Antara, Selasa (7/10).
Sebagai Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Sanur atau The Sanur, HIN menggandeng jaringan klinik fertilitas asal Malaysia, Alpha IVF, yang telah menandatangani perjanjian penyewaan lahan (LLA).
Melalui kerja sama tersebut, akan dibangun pusat layanan kesehatan spesialis fertilitas di atas lahan seluas 6.343 meter persegi. Fasilitas ini nantinya menyediakan layanan komprehensif mulai dari program bayi tabung (IVF), obstetri, ginekologi, hingga perawatan kesehatan wanita dan anak.
Perwakilan Alpha IVF, Dato’ Dr. Colin Lee, mengatakan bahwa kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap layanan fertilitas terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Kami ingin mendukung visi pemerintah Indonesia menjadikan KEK Sanur sebagai destinasi utama wisata kesehatan. Dengan kehadiran pusat layanan ini di Bali, kami membawa standar internasional lebih dekat kepada masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
Sebagai informasi, KEK Sanur merupakan kawasan terintegrasi pertama di Indonesia yang menggabungkan layanan kesehatan dan pariwisata. Kawasan ini diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada 25 Juni 2025.*
- Edtior: Daton