AMBON, MENITINI.COM – Cinta membuat orang kehilangan akal sehat, bagaimana tidak, ada seorang wanita muda diketahui benama Tiwi Sampulawa (18). Ia dikenal sebagai seorang penjual barang pecah belah di Pasar Mardika.Tiwi rencana mengakhiri hidupnya dengan mencoba lompat dari atas Jembatan Merah Putih (JMP) Kota Ambon, Minggu (20/7/2025) sekira pukul 14.30 WIT.
Namun aksi nekat itu diketahui dan berhasil diselamatkan oleh anggota kepolisian dan para pekerja JMP yang ada di lokasi itu. Melihat hal itu, mereka langsung bergegas menahan korban, aksi korban ini menjadi tontonan warga yang melintas.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Kombes Pol. Yoga Putra Prima Setya dalam keterangannya menjelaskan bahwa, aksi Tiwi tersebut berawal dari kisah asmaranya dengan sang pacarnya sesama jenis yakni Nia Suratt yang telah berjalan selama 6 bulan lamanya.
“Tiwi merasa kecewa, marah, dan sakit hati, lalu meninggalkan rumah Nia dan berjalan ke arah Jembatan Merah Putih. Setibanya di sana, ia berencana mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari JMP, namun rencana tersebut berhasil dicegah oleh petugas kepolisian dan para pekerja yang sedang berada di lokasi,” kata Kapioresta.
Menurut keterangan Tiwi, kata Kapolresta, kejadian itu bermula pada Sabtu (19/7/2025) malam usai bekerja. Tiwi pergi ke rumah sang pacar Nia yang berada di kawasan Gunung Malintang, Kecamatan Sirimau, untuk beristirahat.
Namun pada Minggu (20/7/2025) siang, Nia menceritakan bahwa dirinya akan segera dilamar pada Agustus mendatang oleh seorang pria. Mendengar pernyataan itu, Tiwi langsung merasa kecewa dan putus asa.
“Ketika itu Tiwi merasa marah, sakit hati dan kecewa. Setelah itu Tiwi bergegas keluar dari Rumah tersebut dan berjalan menuju arah Jembatan Merah Putih pada pukul 14.00 WIT,” jelas Kapolresta mengutip pernyataan Tiwi.
Bahkan setelah berpacaran selama 6 bulan, Tiwi telah memberikan 1 Buah Handphone merek Iphone 11 ke sang pacar. Bahkan korban juga telah menginformasikan hubungan keduanya ke orang tuanya.
“Semasa Berpacaran Tiwi juga telah berkorban memberikan Uang kepada sang pacar,” ungkapnya.
Kemudian Pukul 14.31 WIT, polisi membawa korban Tiwi ke Polsek Teluk Ambon guna memintai keteragan lebih lanjut, serta memberikan pencerahan agar tidak melakukan hal demikian.
“Pukul 15.50 WIT, Personil Polsek Teluk Ambon membawa Tiwi ke rumah kakaknya yang berlokasi di Pasar Rumahtiga Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon,” tutup Kapolresta. (M-009).
- Editor: Daton
