Presiden Jokowi Sebut di Negara Lain Nggak Ada Bantuan Beras

BEKASI,MENITINI.COM-Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu warga di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/2/2034). Presiden meninjau Gudang Bulog dan sekaligus menemui warga untuk memastikan penerimaan bantuan beras tersebut.

Presiden Jokowi mengatakan dunia saat ini tengah mengalami krisis pangan sehingga berdampak pada harga beras. Dia mengatakan pemerintah membantu dengan memberikan beras 10 kg ke warga penerima manfaat.

“Bapak ibu sekalian jadi di seluruh dunia, saat ini sedang terjadi yang namanya krisis pangan. Jadi harga beras, yang namanya harga beras juga naik. Tetapi di negara kita, beras kita bantu dengan diberikan 10 kg, 10 kg, 10 kg,” kata Presiden Jokowi.

Jokowi bertanya kepada warga apakah bantuan 10 Kg beras mencukupi. Warga pun kompak berteriak tidak. “10 Kg kalau satu bulan cukup ndak?” kata Presiden Jokowi. “Ya kalau ditanya cukup nggak cukup, pasti jawabannya nggak cukup,” kata Presiden.

BACA JUGA:  Suyasa Apresiasi Bupati Badung Tak Terapkan Pajak Hiburan 40 Persen

Presiden Jokowi mengatakan pemerintah hadir untuk memberikan bantuan di saat harga beras naik. Ia membandingkan dengan negara lain yang menurutnya tidak ada bantuan beras.

“Tetapi tetap ini kan membantu kita, iya kan. Itulah fungsinya negara, membantu kalau ada apa, kenaikan harga beras. Kalau di negara lain kan nggak ada bantuan pangan beras seperti yang kita miliki. Untung APBN kita mampu memberikan ya,” ucap Presiden Jokowi. (M-003)

  • Editor: Daton
Keterangan Pers Presiden Joko Widodo