Pilkada Serentak 2020: PDIP Menang Telak di Bali, Lepas di Jembrana, Rebut Karangasem

DENPASAR, MENITINI.COM– Pilkada serentak Rabu (9/12/2020) PDIP Bali masih tampil sebagai sebagai penguasa setelah memenangkan lima dari enam kabupaten/kota versi hitungan cepat tim pemenang pasangan calon dengan data terkumpul mendekati 100 persen.

Namun mengejutkan, jagoan PDIP di Kabupaten Jembrana, Paslon Kembang Hartawan-Ketut Sugiasa (Bangsa) yang diperkirakan menang oleh partai,  namun terjungkal oleh pendatang baru, I Nengah Tamba-Patriana Krisna (Ipat) yang diusung ole 13 partai koaliasi. Sementara  Bupati Karangasem petahana, IGA Mas Sumatri, yang diprediksi sulit dikalahkan, namun tumbang oleh paslon yang diusung PDIP, Kadek Dana-Artha Dipa

Target sapu bersih PDIP di Pilkada 2020 hanya tercoreng di Jembrana. Paslon yang diusung PDIP bersama Hanura, I Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa (Bangsa) ditumbangkan penantang, Nengah Tamba-Patriana Krisna (Ipat). Kemenangan sudah tercium sejak beberapa bulan sebelunnya. Karena sebagian besar warga bumi makepung menginginkan perubahan.

“Selama 10 tahun tak ada perubahan di Jembrana. Beda saat Jembrana dipimpin Pak Winasa, masyarakat merasakan mudah mendapat pekerjaan. Ekonomi lancar. Ada investasi yang menyerap tenaga kerja. Intinya kami di Jembrana inginkan perubahan, ingin maju. Dan pak Tamba orangnya spiritual. Suka sembahyang. Kayaknya menang,”kata Ni Kadek Widyawati Kader Demokrat Penyaringan di sela-sela Diklat Politik  di Sekretariat Partai Demokrat Jembrana, Minggu (22/11/2020)

BACA JUGA:  KPU Catat 35 Orang Meninggal Setelah Menjalankan Tugas Penghitungan Suara

Di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar vesri hitungan cepat (quick count), jagoan PDIP betul-betul di atas angin. Paslon I Nyoman Giri Prasta – I Ketut Suiasa (Giriasa) dan IGN Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Bawa) meraih kemenangan mutlak. Di dua daerah ini PDIP membuktikan sebagai basis kuat banteng moncong putih. Kemenangan di dua daerah ini jauh melampaui target.   

Di Badung, hasil hitungan cepat yang dilakukan tim pemenangan hingga pukul 19:00 Wita, pasangan tunggal Giriasa berhasil meraup 94,69 persen suara sementara kolom kosong (koko) kebagian 5,31 persen.

Rinciannya, perolehan suara di kecamatan Abiansemal Giriasa 64.378 – Koko 2.903, kecamatan Kuta  Giriasa 16.241 – koko 611, Kecamatan kuta Selatan Giriasa 44.019 – koko 4.139, kecamatan Kuta Utara 43.277 – koko 3.306, kecamatan Mengwi Giriasa 85.570 – koko 3.756, kecamatan Petang Giriasa 21.921 – koko 731. Sehingga total suara untuk pasang Giriasa 290.852 – koko 15.446.

Sementara di Kota Denpasar, pasangan Jaya-Bawa menang mutlak. Perolehan suara paslon yang diusung PDIP, Gerindra dan Hanura ini melambung sampai 81 persen berbanding 19 persen yang diperoleh lawannya, paslon Ngurah Ambara Putra-Bagus Kertha Negara (Amerta).

BACA JUGA:  Ribuan Pemilih Pindahan Gunakan Hak Pilih di Enam Kecamatan di Badung

Perolehan suara sampai dengan pukul 18.00 Wita dengan suara yang masuk 92 persen tersebut jauh di atas target Jaya Wibawa yang “hanya” 72 persen. Dari 406 DPT di TPS 11 Banjar Saba, Penatih, Dentim, Jaya Negara mendapat 396 dan Amerta 5 suara. Sementara di TPS 9 Banjar Ambengan, Pedungan, Densel, Kadek Agus Arya Wibawa menyapu bersih 368 suara sah dari total 421 DPT.

Sementara dari Tabanan dilaporkan, paslon Komang Gede Sanjaya dan Made Edi Wirawan (Jaya-Wira) menang telak. Jauh mengungguli paslon 02, Anak Agung Ngurah Panji Astika – I Dewa Nyoman Budiasa (Panji-Budi).

Tim Pemenangan Jaya-Wira yang dipimpin I Made Urip mengklaim kemenangan paslon nomor urut 1 Pilkada Tabanan itu menang dengan perolehan suara 73 persen. Hitung cepat versi tim tersebut diungkapkan Urip kepada wartawan di DPC PDIP Tabanan, Rabu (9/12) petang kemarin.

Bahkan Jaya-Wira meraih hasil bulat suara 100 persen di dua TPS di Desa Dauh Peken. Di Desa Dauh Peken ada 24 TPS. Jaya-Wiya berhasil mengalahkan paslon Panji-Budi. Di desa ini, Jaya-Wira memperoleh 6.266 suara atau sekitar 80,73 persen dan Panji-Budi memperoleh 1.169 suara atau sekitar 15,06 persen. Sedangkan suara tidak sah 4,21 persen atau 327 suara.

BACA JUGA:  Pemkab Badung Minta Parpol Ajukan Bantuan

Di Bangli, paslon Sang Nyoman Sedana Arta-Wayan Diar (Sadia) yang diusung PDIP masih terlalu perkasa dibanding paslon Subrata-Ngakan Kutha Parwata (Bagus). Berdasarkan hasil hitung cepat hingga pukul 18.00 Wita Rabu (9/12) kemarin di Sekretariat DPC PDIP Bangli, sementara perolehan suara Sadia mencaoai 57,72 persen suara. Sementara Bagus hanya meraih 42,28 suara.

Total suara dari 566 TPS di Kabupaten Bangli paket Sadia meraup 87.247 suara (57,72 persen) dan Bagus memperoleh 63.904 suara (42,28 persen). Rinciannya: 1.Kecamatan Susut, paket Bagus  8.595 suara, paket  Sadia  21.864 suara, 2.Kecamatan Kintamani, Bagus 31.601 suara, Sadia 30.570 suara, 3.Kecamatan Bangli, Bagus 12.060 suara, Sadia 19.732 suara, 4. Kecamatan Tembuku, Bagus 11.648 suara, Sadia 1.5081 suara.

Pasangan Tamba-Ipat (Tepat) yang diusung 13 partai dalam Koalisi Jembrana Maju (KJM) menguasai empat dari lima kecamatan yang ada di Jembrana. Penghitungan sementara dari berbagai sumber, paslon Tepat menang di empat kecamatan dengan selisih 4 persen lebih. Paslon Tepat mendulang 94.188 suara (52,03 persen) dan paket Bangsa 86.831 (47,97 persen). Di Kecamatan Melaya, Tepat memperoleh suara 17.762 (50,68 persen), sementara Bangsa 17.282 (49,32 persen). poll/edo/mang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *