BANGLI,MENITINI.COM-Sebuah peristiwa tragis mengguncang warga Desa Landih, Kecamatan Bangli, Rabu (13/8/2025). IWW (25), pemuda asal Banjar Dinas Daya, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di pohon jeruk di tegalan milik IWB, Dusun Penaga.
Kapolsek Kota Bangli, Kompol Dewa Suratmaja, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa pertama kali diketahui oleh pemilik tegalan, IWB.
“Awalnya saksi mengira korban sedang buang air kecil. Namun setelah didekati, ternyata korban sudah dalam keadaan tergantung,” jelasnya.
Warga segera melapor kepada aparat desa yang kemudian diteruskan ke pihak kepolisian. Petugas bersama tim medis Puskesmas Bangli Utara melakukan pemeriksaan luar dan menemukan bekas jeratan di leher tanpa tanda kekerasan lain. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi.
Hasil penyelidikan sementara menunjukkan dugaan motif terkait masalah asmara. Sebelumnya, korban diketahui memiliki pacar yang sedang menjalani pelatihan di Desa Penaga Landih. Pada Selasa (12/8), korban sempat bertemu dengan saudara pacarnya di kantin yayasan tempat sang pacar belajar, usai sebelumnya bertengkar melalui pesan WhatsApp. Malam harinya, sekitar pukul 22.00 WITA, korban mengirim pesan “selamat tinggal” kepada pacarnya.
Pelajaran Berharga: Kendalikan Emosi, Cari Bantuan
Kasus ini menjadi pengingat bahwa tekanan emosi akibat konflik asmara dapat berdampak fatal bila tidak dikelola dengan baik. Penting bagi setiap orang untuk mencari dukungan dari keluarga, teman, atau layanan konseling ketika menghadapi masalah pribadi.
Bunuh diri bukanlah jalan keluar. Apabila Anda atau orang terdekat merasakan tekanan emosional yang berat, segera hubungi tenaga profesional atau layanan darurat kesehatan mental untuk mendapatkan bantuan.*
- Editor: Daton
