Sabtu, 27 Juli, 2024

Salah satu kabel yang sempat menjuntai di wilayah Jimbaran. (Foto: M-003)

MANGUPURA, MENITINI.COM– Camat Kuta Selatan, Ketut  Gede Arta meminta para pemilik utilitas ISP (internet service provider) untuk sigap merespon dan memperhatikan utilitasnya yang terpasang di Kuta Selatan.

Hal itu disampaikan berkaca dari seringnya kejadian kabel fiber optic yang melintang, menggelayut rendah hingga semrawut.

Ia berharap para pemilik utilitas terkait dapat mengontrol dan merapekan aset mereka, jangan sampai hal itu memicu keluhan, apalagi sampai membahayakan pengguna jalan.

Menurut Gede Arta, keberadaan kabel melintang hingga menjuntai rendah beberapa kali menjadi sorotan masyarakat. Selain kurang elok dari sisi estetika, hal itu juga dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan.

Sebagai kawasan destinasi wisata, sektor keamanan, kenyamanan dan estetika wilayah harus diperhatikan seksama. Jangan sampai hal itu membuat penilaian kepada Kutsel menjadi minus dan berpengaruh kepada kunjungan wisata.

BACA JUGA:  Puluhan Penduduk Pendatang Terjaring Razia Gabungan di Kuta Selatan

“Tidak elok juga kalau di destinasi pariwisata banyak kabel yang menggantung dan semrawut. Hal itu tentunya merusak citra dan estetika wilayah,” ucapnya belum lama ini. 

Diakuinya, keberadaan kabel ISP yang semrawut sudah terjadi belasan tahun belakangan. Kondisi itu menyebabkan kawasan seolah dipenuhi kabel, karena kabel itu diketahui bukan hanya satu provider melainkan banyak provider.

Pihaknya sendiri sudah sering mengimbau agar para provider memperhatikan kondisi aset mereka di lapangan. Bahkan seluruh provider di Kuta Selatan dibuatkan grup WhatsApp khusus sebagai wadah koordinasi apabila terjadi keluhan di lapangan.

Namun, yang menjadi kendala adalah respon dari mereka untuk menangani masalah itu secara cepat. Bahkan hal itu cenderung barus diingatkan dulu untuk segera melakukan penyikapan.

BACA JUGA:  Turis Arab Saudi dan India jadi Korban Jambret di Kuta

Karena itu ia kembali mengingatkan agar para provider dapat mengontrol dan merapikan aset mereka di lapangan. Para pemilik kabel seyogyanya mengikat kabel mereka dengan baik agar kondisi kabel tidak semrawut dan sampai menjuntai rendah.

Upaya perapian itu sebenarnya sudah dilakukan beberapa provider, namun hal itu hanya terjadi di wilayah simpang MCD Jimbaran. “Saya harap semua provider ini mengikat dan merapikan kabelnya, sehingga menjasi sangat bagus dilihat. Kita akan terus dorong hal ini, demi estetika wilayah Kuta Selatan,” tandasnya. (M-003)

  • Editor: Daton