logo-menitini

Pembatasan Kalori dan Makan Malam Lebih Awal Kunci Penuaan Sehat

Penuaan sehat dengan pembatasan kalori
Penuaan sehat dengan pembatasan kalori

Penuaan yang Sehat

Dari penelitian, ada juga temuan diet dengan pembatasan kalori meningkatkan regulasi kadar glukosa dan sensitivitas insulin hewan. Jika kedua hal ini terjadi maka proses penuaan akan melambat dan lebih sehat. Rata-rata temuan menunjukkan, penuaan sebagai akibat tingginya aktivitas gen yang terlibat dalam peradangan dan menurunkan aktivitas gen yang terlibat dalam metabolisme dan ritme sirkadian. Jika temuan ini berlaku untuk manusia, yang memiliki fase aktif yang berlawanan dengan tikus, para ilmuwan menyarankan untuk membiasakan makan lebih awal di malam hari dan menghindari makanan ringan dengan kadar gula tinggi. Menurut Dr.Takahashi yang berkontribusi terhadap penelitian ini, suatu saat bisa saja peneliti mengembangkan obat yang menargetkan gen sirkadian atau protein yang terbentuk sehingga dapat meniru manfaat anti-penuaan.

BACA JUGA:  RS Windu Husada Rayakan HUT ke-3, Mantapkan Kualitas dan Inovasi Layanan

Gula Darah vs Waktu Tidur

Makan larut malam mengganggu kemampuan tubuh untuk menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang sehat. Hal ini bukanlah hal yang baru, mengingat jendela waktu makan malam dan waktu tidur berdekatan. Jarang sekali tubuh masih dalam kondisi awas dan melakukan aktivitas fisik seperti pagi atau siang hari. Sebuah studi menemukan hal ini terutama berlaku untuk orang dengan variasi tertentu dari gen untuk reseptor melatonin. Melatonin adalah hormon yang membantu mengatur siklus tidur-bangun. Saat kadarnya meningkat di malam hari, melatonin dapat memicu kantuk. Sayangnya yang terpicu bukan hanya fisik namun juga mengganggu sekresi insulin. Akibatnya, tubuh lebih sulit mengontrol kadar gula darah setelah makan menjelang waktu tidur.

BACA JUGA:  Kemenkes Tegaskan Keamanan Pangan Jadi Kunci Sukses Program Makan Bergizi Gratis

Dietisien Mariam Eid mengatakan, karena banyak orang memilih camilan kaya karbohidrat di malam hari, seperti keripik, kue kering, permen, atau popcorn, camilan ini lebih cenderung mengganggu kontrol gula darah dan meningkatkan risiko pradiabetes dan diabetes. Resiko ini tidak mengenal usia dan makin meningkat seiring pertambahan usia. Beliau menyarankan sejak remaja dan awal dewasa muda untuk menghindari camilan atau makanan dengan karbohidrat tinggi malam hari dan membiasakan gaya hidup sehat. Jika tetap ingin mengkonsumsi, alihkan jadwalnya menjadi pagi hari atau saat tubuh masih sibuk dengan aktivitas fisik yang tinggi sehingga tubuh masih dapat memetabolisme lebih baik. Bonusnya, akan terjadip eningkatkan keseimbangan gula darah dan mendukung pencegahan pradiabetes dan diabetes. (M-010)

BACA JUGA:  Pusat Layanan Fertilitas Hadir di KEK Sanur, Dorong Bali Jadi Destinasi Wisata Kesehatan Dunia
Iklan

BERITA TERKINI

OLAHRAGA

PERISTIWA

NASIONAL

DAERAH

HUKUM

POLITIK

LINGKUNGAN

Di Balik Foto

BERITA TERKINI

Indeks>>

Menitini.com adalah portal berita yang menyajikan informasi terkini seputar Bali dan Indonesia. Kami menghadirkan berita-berita Lingkungan, Pariwisata, nasional, politik, ekonomi, olahraga, pariwisata, hingga isu lokal Bali secara cepat, akurat, secara elegan, berimbang dan antihoax. 

Alamat Redaksi:

Jalan Gatot Subroto 2 No. 11A Denpasar, Bali

Telepon: +62 87897468777

  • Email: redaksi.menitini@gmail.com
  • redaksi@menitini.com

Member of Serikat Media Siber Indonesia Provinsi Bali

Menitini.com adalah portal berita yang menyajikan informasi terkini seputar Bali dan Indonesia. Kami menghadirkan berita-berita Lingkungan, Pariwisata, nasional, politik, ekonomi, olahraga, pariwisata, hingga isu lokal Bali secara cepat, akurat, secara elegan, berimbang dan antihoax. 

Alamat Redaksi:

Jalan Gatot Subroto 2 No. 11A Denpasar, Bali

Telepon: +62 87897468777

  • Email: redaksi.menitini@gmail.com
  • redaksi@menitini.com

Member of Serikat Media Siber Indonesia Provinsi Bali