Pelaku Pariwisata Didorong Siapkan Mitigasi Bencana

wisatwan mandi pantai Kuta
Ilustrasi tempat pariwisata Pantai Kuta

JAKARTA,MENITINI.COM– Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong pelaku pariwisata berupaya mitigasi bencana di destinasi wisata.
Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf Fadjar Hutomo dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu, (29/05/2022) malam mengatakan, destinasi pariwisata harus menyiapkan alat-alat yang diperlukan untuk melaksanakan tanggap darurat ketika bencana terjadi.
Pihaknya mengajak pelaku pariwisata mengambil peran aktif dalam menanggulangi bencana demi mewujudkan industri pariwisata yang berkelanjutan.

“Ini yang harus kita lakukan, bagaimanapun ini kita adalah masyarakat yang hidup di ring of fire,” ucapnya seperti dikutip Antaranews.

Dia menjelaskan perlunya kolaborasi untuk pencegahan dan kesiapsiagaan bencana untuk mewujudkan rencana manajemen terpadu, antara lain memanfaatkan data dan informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk manajemen krisis kepariwisataan agar mampu mengantisipasi berbagai bencana di Indonesia.

BACA JUGA:  Warga Serangan dan BTID: Kolaborasi yang Tak Banyak Bicara ke Publik, Tapi Terus Bekerja

Saat ini, Kemenparekraf disebut telah memiliki kerangka kerja terkait manajemen krisis pariwisata dan ekonomi kreatif mulai dari fase kesiapsiagaan dan mitigasi, fase tanggap darurat, fase pemulihan, dan fase normalisasi.

BERITA TERKINI

Indeks>>

PT. BADU GRAFIKA MANDIRI

Jalan Gatot Subroto 2 No. 11 A, Banjar Lumbung Sari, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara

Ikuti Kami