Image

Orangutan Acuy Melahirkan di SML Kalteng

JAKARTA,MENITINI.COM-Seekor bayi orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) lahir di Suaka Margasatwa Lamandau (SML), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Adanya kelahiran bayi satwa tersebut menjadi salah satu indikator keberhasilan kegiatan pelepasliaran serta indikator kondusifitas ekosistem dalam mendukung kesejahteraan hidup satwa.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Kalimantan Tengah menerima laporan dari Manager Reintroduksi OF-UK, orangutan Acuy melahirkan anaknya di Camp Rasak, SML, pada 3 Juli 2023. Acuy merupakan orangutan betina dewasa liar yang sering terpantau di hutan sekitar Camp Rasak yang berasal dari Orangutan Care Center Quarantine (OCCQ) pada tahun 2006.

Petugas resort SML Balai KSDA Kalteng dan OF-UK mengetahui pertama kali Acuy hamil pada bulan Januari 2023. Bayi orangutan Acuy berjenis kelamin jantan dan ini merupakan bayi orangutan ke 104 (seratus empat) yang lahir di area soft release SML dan merupakan kelahiran pertama kali di tahun 2023.

BACA JUGA:  Peringati HUT ke74, Satpol PP Badung Bersihkan Pantai Batu Bolong Canggu

Dengan kelahiran bayi orangutan ini, petugas Resort SML Balai KSDA Kalteng dan OF-UK terus melakukan pemantauan selama 10 (sepuluh) hari, dari pukul 05.00 WIB hingga 17.00 WIB. Petugas akan terus memantau keberadaan serta kondisi orangutan di area soft release SML, terutama yang sedang mempunyai anak dan yang sedang hamil.

Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) merupakan satwa dilindungi menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No P.106 Tahun 2018.

“Saya berharap dengan adanya pertambahan jumlah orangutan di area soft release SML akan semakin meningkatkan keseimbangan dan kekayaan ekosistem di SML. Saya juga mengucapkan terimakasih atas kerja keras teman-teman di Resort SML dalam menjaga dan melestarikan kawasan SML,’’ ungkap Kepala Balai KSDA Kalteng Sadtata Noor Adirahmanta.

BACA JUGA:  Yogyakarta Bukti Ilmiah Keberhasilan Proyek Wolbachia di Indonesia

Sumber: Kemen LHK

  • Editor: Daton

Berita Terkait

Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific, Diajak Tanam Bakau

NUSA DUA,MENITINI.COM-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak delegasi “The…

ByByRedaksiMei 4, 2024

Gelaran WWF ke-10, TPA Suwung Ditutup Tiga Hari, Ini Alasannya

BADUNG,MENITINI.COM-Operasional TPA Suwung ditutup selama tiga hari menyusul pelaksanaan agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Berkaitan…

ByByEditorMei 3, 2024

Sekda Badung Akui Ada Kawasan Kumuh di Kabupaten Badung

BADUNG,MENITINI.COM-Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa mengakui jika di dua kecamatan di Kabupaten Badung terdapat permukiman…

ByByEditorApr 29, 2024

Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Lapangan Niti Mandala

DENPASAR,MENITINI.COM-Pemkot Denpasar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) mencanangkan Komitmen Bersama Pengelolaan Sampah di Sumbernya. Pencanangan yang…

ByByEditorApr 29, 2024