Membangun Kekuatan Sistem Armada, TNI AL Segera Bangun Pangkalan Armada di MBD

DOBO,MENITINI.COM-Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon Brigadir Jenderal TNI (Mar) Said Latuconsina S.E., M.M., M.T mengatakan, dalam waktu dekat Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) akan di bangun di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

Menurut  Said, akan di bangun salah satu Lanal atau Pangkalan Angkatan Laut yang berlokasi di pulau Moa Kabupaten MBD,” ungkapnya saat membuka kegiatan Komunikasi Sosial Maritim (Komsosmar) di wilayah kerja Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Aru, Rabu (23/11/2022).

Dikatakan, pembangunan Lanal MBD nantinya dapat mendukung tugas TNI AL dalam membangun kekuatan sistem senjata armada terpadu, untuk mewujudkan TNI AL yang handal, disegani, dan berkelas dunia.

BACA JUGA:  Rulien Purmiasa, Wali Kota Berhak Minta BPKP Audit PT DSA

Selain itu, kehadiran Lanal di Moa (MBD) juga dimaksudkan untuk merespon perkembangan strategis dalam mengamankan wilayah perairan yang merupakan salah satu wilayah di Provinsi Maluku yang tingkat kerawanan di laut tinggi, karena berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste dan Australia.

Dikatakan, berdasarkan laporan-laporan yang diterima dari masyarakat dan kapal-kapal nelayan bahwa informasi yang diterimanya termasuk dari apa yang ditemukan langsung di lapangan, ternyata hampir di seluruh wilayah di Maluku banyak potensi kerawanan seperti ilegal fishing dan itu kerap terjadi setiap saat.

“Ia berharap agar masyarakat juga ikut terlibat dalam menjaga dan mengamankan wilayah laut NKRI terkhususnya di Maluku,” pinta Said.

BACA JUGA:  Tiga Rumah di Desa Ohoiel Rusak Parah Akibat Diterjang Angin Puting Beliung

Dirinya menambahkan, TNI Angkatan Laut memang besar, tapi kalau dilihat dari peta wilayah Maluku sangat begitu luas sehingga kita harus menyiapkan sarana prasarana Alutsista TNI khususnya dengan TNI Angkatan Laut untuk mampu menjaga wilayah kita secara bersama.

“Banyak kasus yang selama ini kita temukan baik kasus-kasus illegal fishing, dan ada banyak lagi walaupun memang lebih banyak berada di wilayah perbatasan termasuk pelanggaran-pelanggaran penyelundupan perikanan dan sebagainya sehingga ini menjadi perhatian kita agar pelanggaran ini tidak terus bertambah,” kata Said.

Disamping itu, Danlantamal juga sangat membutuhkan informasi dari masyarakat dalam menjaga wilayah perairan laut Maluku.

“Beberapa kali penindakan berhasil kita laksanakan setelah kita diberikan informasi oleh masyarakat. Untuk itu mari kita sama-sama jaga laut kita agar terhindar dari praktek-praktek yang merugikan daerah kita,” imbunya. (M-009).