Masyarakat Diimbau Tak Bermain Layangan Dekat Jaringan Listrik, Ini Alasannya

DENPASAR,MENITINI.COM – Bulan Agustus menjadi musim bermain layang-layang di Bali. Ratusan layangan dengan berbagai ukuran akan memenuhi langit di setiap kabupaten di Pulau Dewata.

Di sisi lain, PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat agar pada saat bermain layang-layang tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan. 

“Saat ini hingga Agustus mendatang merupakan musim terbaik untuk menaikkan layang-layang. Namun masyarakat agar selalu memperhatikan tempat dalam bermain layangan,” ucap Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali I Made Arya, Senin (18/7/2022) di Denpasar.

Dalam bermain layangan kata Arya, masyarakat diminta menghindari jaringan-jaringan listrik yang apabila terkena akan berakibat fatal.

Selain berbahaya bagi nyawa pemainnya, bermain layangan dekat jaringan dapat menyebabkan gangguan listrik yang merugikan masyarakat.

BACA JUGA:  Festival Barong Bangkung Mapetuk Agung Banjar Sila Dharma Mengwitani, Dibuka Sekda Badung

“Bermainlah di tempat yang aman, dan yang terpenting hindari menginapkan layangan di malam hari, yang berisiko dapat terbang tak terkontrol dan mengenai jaringan listrik,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa PLN sangat mendukung pelestarian budaya melayangan. Namun demikian pihaknya juga tetap mengimbau masyarakat agar bermain dengan bertanggung jawab.

“Bermain layangan yang bertanggung jawab, sehingga terhindar dari bahaya yang merugikan diri sendiri dan orang lain,” ujarnya.

Sebelumnya, tak kurang dari 700 buah layangan dengan berbagai ukuran mewarnai pembukaan penyelenggaraan Bali Kite Festival, Minggu (17/7/2022) di Pantai Padanggalak, Denpasar Timur.

Bali Kite Festival ke-44 tahun 2022 dengan tema “Rahayu Baliku” merupakan kegiatan yang diselenggarakan untuk memberikan wadah berkreasi bagi penggemar layang-layang di Bali. (M-008)