“Benar. Ada beberapa warga yang berada di hutan. Tiba-tiba ada bunyi tembakan kemudian salah satu dari warga tersebut mengalami luka-luka dan meninggal dunia,” jelas Ohoirat.
Menurutnya untuk mengantisipasi terjadinya kejadian susulan, sebanyak 2 pelaton aparat keamanan sudah dikerahkan di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Dari Brimob, Sabhara dan bahkan Kapolsek Pulau Haruku pun sudah berada di TKP,” katanya.
Korban, kata Rum, saat ini sudah dievakuasi ke rumah duka di Negeri Hulaliu.
Juru bicara Polda Maluku ini menghimbau masyarakat agar tetap tenang, dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
“Kami minta masyarakat tetap tenang, karena saat ini kami juga belum tahu siapa pelakunya, dan masih dalam penyelidikan,” sebutnya.
Aparat keamanan, lanjut dia, sementara bekerja keras untuk mengungkap siapa Orang Tak Dikenal (OTK) di balik penembakan tersebut.
“Kita belum tahu itu peluru apa, kaliber berapa dan berasal dari senjata apa, dan sementara anggota kita masih di lapangan, Dirreskrimum juga berada di sana,” kata Ohoirat. M-009
